THE EFFECT OF HERBAL MOUTHWASH (BETEL LEAF) AGAINST HALITOSIS IN ELDERLY

Poetry Oktanauli, Pinka Taher, Dyah Munsyi Aulia

Abstract


Latar belakang: lansia mengalami penurunan kebersihan mulut, berkurangnya jumlah gigi, menurunnya sensitivitas mukosa mulut, dan xerostomia.Xerostomiadapat menyebabkan menurunnya kebersihan mulutdan mengakibatkan terjadinya peningkatan bau mulut (halitosis). Salah satu terapi halitosis yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan obat kumur.Dari berbagai jenis obat kumur yang terdapat di pasaran, belum diketahui efektivitas dari penggunaan obat kumur herbal terhadap halitosis. Penelitian ini menggunakan obat kumur herbal yang mengandung daun sirih, karena daun sirih memiliki kemampuan antibakteri, antioksidan dan antijamur. Tujuan : penelitian ini bertujuan memberikan informasi tentang manfaat obat kumur herbal pada penurunan skor halitosis pada lansia. Metode: penelitian ini merupakan penelitian eksperimental klinis dengan pendekatan cross sectional. Subjek berjumlah30, diambil dengan cara quota sampling.Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur skor halitosis awal dan akhir setelah berkumur dengan obat kumur herbal (daun sirih), menggunakan Tanitabreathchecker. Tanita breath checker adalah monitor seukuran telapak tangan yang dapat mendeteksi dan mengukur keberadaan senyawa volatile sulfur compound (VSC) dengan menampilkan level halitosis. Uji korelasi Spearman digunakan untuk menentukan efek obat kumur herbal pada penurunan skor halitosis.Hasil: terdapat penurunan skor halitosis sebelum dan sesudah berkumur dengan obat kumur herbal (daun sirih). Penurunan signifikan dalam skor halitosis ditunjukkan oleh p = 0,000.Kesimpulan: penelitian menunjukkan bahwa penurunan skor halitosis disebabkan oleh kandungan minyak atsiri dalam daun sirih. Kandungan terbesar minyak atsiri adalah kavikol dan betlephenol. Kavikol memiliki daya antibakteri lima kali lebih kuat dibandingkan fenol. Dengan demikian, obat kumur herbal (daun sirih) dapat digunakan sebagai terapi alternatif untuk mengatasi halitosis pada lansia.


Keywords


halitosis, lansia, obat kumur herbal, daun sirih.

Full Text:

PDF

References


Sutikno E. Hubungan antara Fungsi Keluarga dan Kualitas Hidup Lansia. Jurnal Kedokteran Indonesia. 2011; 2(1): 75.

Dharmautama M, Koyama AT, Kusumawati A. Tingkat Keparahan Halitosis pada Manula Pemakai Gigitiruan. Jurnal Kedokteran Gigi Dentofasial. 2008; 7(2): 108-114.

Pintauli S. Masalah Halitosis dan Penatalaksanaannya. Dentika Dental Journal. 2008; 13(1): 75-77.

Etikkan S. Bad Breath. IOSR Journal of Dental and Medical Science. 2014; 13(6): 44.

Anwar AI. Penyebab dan Penanganan Halitosis. Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi FKG UPDM(B). 2007; 4(1): 1-6.

Wijayanti A, Rahardjo A, Bahar A. Perubahan Parameter Halitosis Setelah Penggunaan Siwak (Salvadora persica) pada Santri Pondok Pesantren Tapak Sunan Usia 11-13 Tahun. J Dent Res. 2010; 17(2): 44.

Anastasia A, Yuliet, Tandah MR. Formulasi Sediaan Mouthwash Pencegah Plak Gigi Ekstrak Biji Kakao (Theobroma cacao L) dan Uji Efektivitas pada Bakteri Streptococcus mutans. Journal of Pharmacy. 2017; 3(1): 85.

Asdar. Bahan Kemoterapeutik Sebagai Pengontrol Plak dan Gingivitis. Journal of Dentomaxillofacial Science. 2007; 6(1): 2-3.

Fatimah S, Widodo, Adhani R. Perbandingan Skor Indeks Plak Sebelum dan Sesudah Berkumur dengan Air Rebusan Daun Sirih (Piper betle L) pada Ibu Hamil. Jurnal Kedokteran Gigi. 2017; 1(1): 95.

Nuniek NF, Nurachmah E, Gayatri D. Efektifitas Tindakan Oral Hygiene antara Povidone Iodine 1% dan Air Rebusan Daun Sirih di Pekalongan. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2012; 4(1): 5-9.

Sasmito E. Imunomodulator Bahan Alami. Yogyakarta: Rapha Publishing; 2017: 111-113.

Singh M, Bansal P, Kaur S. The Association of Periodontal Disease with Oral Malodor Before and After Antibiotic Rinse Using FITSCAN® Breath Checker: A Clinical Study. Journal of The International Clinical Dental Research Organization. 2014; 6(2): 103-105.

Corporation T. Tanita Breath Checker Instruction Manual [Internet]. Arlington Heights. 2010. Tersedia di: https://www.tanita.com

Tanwir F, Momin IA. Halitosis. Pakistan Oral and Dental Journal. 2011; 31(2): 305-307.

Hoppy D, et al. effect of Betel Leaf Extract Gel on Color Change in the Dental Enamel. IOP Conf Series: Journal of Physics. 2018.

Saraswati D. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Sirih terhadap Daya Hambat Escherichia coli. Jurnal Health and Sport. 2011; 3(2): 331 – 333.

Ramadhani FC. Kandungan Antibakterial Dalam Daun Sirih; 2013.

Tersedia di: https://www.scribd.com/doc/147077685/kandungan-antibakterial-dalam-daun-sirih




DOI: https://doi.org/10.32509/jitekgi.v16i1.611

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.