Sosialisasi Pembentukan Konsep Diri Orang Tua Melalui Theraplay

Inge Hutagalung

Abstract


Komunikasi adalah unsur utama dalam segala kegiatan manusia. Jika dikaitkan dengan konsep diri, maka konsep diri seseorang adalah merupakan apa yang ditangkap/direspon oleh orang lain (berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki) atas apa yang di komunikasi kan oleh individu bersangkutan, verbal maupun non-verbal. Jadi, apa yang di komunikasikan amat sangat menentukan tafsiran orang lain terhadap konsep diri seorang individu. Konsep diri bukanlah bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri tetapi bagaimana orang lain menafsirkan pada apa yang ditampilkannya. Konsep diri seseorang ada dalam benak orang lain. Keprihatinan muncul seiring dengan masih banyaknya orang tua yang belum memiliki konsep diri orang tua yang baik, khususnya dari cara berkomunikasi. Menyadari bahwa komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang akan mempengaruhi konsep diri seseorang, dan untuk menekan kekerasan verbal orang tua pada anak, maka dirasa perlu untuk melakukan sosialisasi konsep diri orang tua yang baik melalui Theraplay.


Full Text:

PDF

References


Bandura, A. 1994. Social Cognitive Theory Of Mass Communication. In J.Bryant and Zillmann, eds,

Media effects : Advances in Theory and Research, Hillsdale N.J: Erlbaum.

Hutagalung, Inge. 2007. Pengembangan Kepribadian. Jakarta: PT Indeks.

Santrock, John.W. 2008. Educational Psychology, International ed, New York: McGraw Hill




DOI: https://doi.org/10.32509/am.v2i02.858

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Indexed by:

     

 Recommended Tools :

  


ABDI MOESTOPO: Jurnal Pegabdian Pada Masyarakat

LPPM, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Kampus I, Jl. Hang Lekir I/8 Jakarta Pusat, Indonesia 10270
WA: +6282137118246 (Chat Only)

email: abdimoestopo@jrl.moestopo.ac.id