PEMAHAMAN SBY SEBAGAI KOMUNIKATOR SALAH SATU KUNCI KEMENANGAN PEMILU
Abstract
Susilo Bambang Yudhoyono atau yang biasa disingkat SBY, bersama Jusuf Kalla atau yang biasa disingkat dengan JK, oleh Komite Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pada bulan Oktober 2004, telah dinyatakan menang dalam pemilu, untuk menduduki kursiPresiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.Dua kali dalam Pemilu yang telah dilaksanakan dalam rangka pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, dua kandidat Presiden dan Wakil Presiden ini yaitu SBY dan JK telah memenangkannya. Pemilu yang pertama pada tanggal 20 Mei 2004, SBY dan JK mendapat urutan pertama dari lima pasang kandidat lainnya. Urutan perolehan suara pertama pasangan SBY dan JK, urutan kedua Mega -Hasyim, urutan ketiga Wiranto-Salahudin, urutan keempat Amin Rais-Siswono dan yang terakhir adalah Hamzah-Agum.
References
Little john, Theories of communication,
Drs. H. Abu Ahmadi, Psikologi sosial, 1999 Rinck Jakarta
Jalaluddin Rachmat, Retorika Modern pendekatan praktis, 1996, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Jalaluddin Rachamat, Komunikasi Politik Khalayak dan efek 2000, PT Remaja Rosdakarya offset, Bandung.
Usamah Hisyam Dkk, SBY Sang Kandidat, PT Dharmapena Multimedia, Jakarta
DOI: https://doi.org/10.32509/wacana.v3i11.233
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Indexed by:
Recommended Tools :
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Kampus I, Jl. Hang Lekir I/8 Jakarta Pusat, Indonesia 10270
WA: 085714422271 (Chat Only)
email: wacana@dsn.moestopo.ac.id
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.