TERORISME - CULTURE OF FEAR DAN KOMODIFIKASI MEDIA MASSA

A.G Eka Wenats Wuryanta, mediana handayani

Abstract


Beberapa dampak negatif yang perlu di eksplorasi dalam diskusi ini adalah gejala globalisasi media membuka kondisi dunia yang borderless world. Kondisi dunia tanpa batas ini mengakibatkan apa yang sering disebut dengan penyeragaman secara global dalam sistem, pola dan budaya komunikasi dunia dan Indonesia pada khususnya. Masalahnya terjadi pradoks yang muncul di dalam gejala ini, yaitu ketika dunia dan globalisme memicu penyeragaman cara, sistem komunikasi umat manusia, disitu juga terjadi budaya tanding dalam bentuk tren nasionalisme, primordialisme, lokalismen kebudayaan. Ini artinya dalam globalisasi, termasuk didalamnya globalisasi media massa, terjadi tarik ulur kecenderungan holisme-kolektivistik dengen tendensi parsialisme-individualistik manusia. Masing-masing sikap tidak seluruhnya buruk, karena terjadi penyebaran pesan global yang positif misalnya globalisasi gerak demokrasi atau gerak penyebaran tata nilai agama. Tapi juga tidak seluruhnya baik, karena globalisasi informasi global sempat menjadi beni-benih perilaku kekeran, separatisme atau regionalisme yang berlebihan.

Full Text:

XML


DOI: https://doi.org/10.32509/wacana.v5i21.243

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 Indexed by:

     

 Recommended Tools :

 

 

WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu KomunikasiUniversitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Kampus I, Jl. Hang Lekir I/8 Jakarta Pusat, Indonesia 10270
WA: 085714422271 (Chat Only)

email: wacana@dsn.moestopo.ac.id

 

Creative Commons License

WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.