PERSEPSI WISATAWAN MANCANEGARA TERHADAP BRAND PARIWISATA WONDERFUL INDONESIA

Diah Febrina

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi wisatawan mancanegara tentang brand Wonderful Indonesia. Persepsi diukur melalui elemen-elemen dalam brand Wonderful Indonesia yang terdiri dari keindahan alam, budaya Indonesia, keramahan masyarakat, makanan dan nilai keuangan. Sejumlah 110 wisatawan telah diwawancara sebagai responden dengan menggunakan satu set kuesioner. Hasil kajian mendapati bahwa sejumlah 61% wisatawan tidak mengetahui brand Wonderful Indonesia karena sedikit mendapat terpaan akan brand ini. Secara umum, mayoritas responden mempersepsi bahwa alam Indonesia indah, kebudayaan menarik, masyarakat yang ramah, makanan yang baik dan nilai keuangan yang murah bagi para wisatawan.


Keywords


perception, tourism branding, Wonderful Indonesia

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. (2017). Jumlah Kunjungan Wisman. http://www.bps.go.id [ 26 Februari 2018].

Cai, L.A. (2002). Cooperative Branding for Rural Destination. Annals of Tourism Research 29(3): 720-742.

Cutlip, S.M., Center, A.H & Broom, G.M. 2006. Effective public relations. Ed.ke-9. Terj. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Garcia, J.A., Gomez, A. & Molina, A. (2011). A Destination-Branding Model: An Empirical Analysis Based on Stakeholders. Tourism Management: 1-16.

Goeldner, C.R. & Ritchie, J.R.B. (2006). Tourism Principles, Practices, Philosophies. Ed. ke-10. NJ: Wiley Hoboken.

Hassan, S.B., Hamid, M.S.A. & Bohairy, H. (2010). Perception of Destination Branding Measures: A Case Study of Alexandria Destination Marketing Organizations. International Journal of Euro-Mediterranean Studies 3(2): 269-288.

Isdaryono. & Mapille, R. (2010). Kunjungan Wisman ke Indonesia 2009: Pencapaian Target, Fluktuasi dan Distribusinya di Pintu Masuk. Jurnal Kepariwisataan Indonesia 5(1): 101-110.

Jayswal, T. (2008). Event Tourism: Potential to Build A Brand Destination. Proceeding of Conference on Tourism in India, hlm. 252-262.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (2010). Dampak Ekonomi Mikro Berdasarkan Neraca Satelit Pariwisata Nasional Tahun 2000-2010. http://www.budpar.go.id.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (2010). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP). http://www.budpar.go.id.

Marconi, J. (1997). Image Marketing Public Perception to Attain Business Objective. Chicago: American Using Marketing Association.

Nazmi, M.F. 2008. Strategi Komunikasi Pemasaran Pelancongan di Indonesia Pasca Pengeboman Bali dan Tsunami: Suatu Analisis Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC). Tesis Master, Pusat Media dan Komunikasi, Universiti Kebangsaan Malaysia.

Neuman, W. L.2013. Metode Penulisan Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, 7th edition. PT.Indeks: Jakarta.

Pappu, R. & Quester, P. (2010). Country Equity: Conceptualization and Empirical Evidence. International Business Review 19: 276-29.

PATA. (2011). Sub Regional Trends 2011. http://www.pata.org.html [3 Juni 2011].

Qu, H., Kim, L.H. & Im, H.H. (2011). A Model of Destination Branding: Integrating the Concepts of The Branding and Destination Image. Tourism Management 32: 465-476.

Schubert, S.F., Brida, J.G. & Risso, W.A. 2011. The Impact of International Tourism Demand on Economic Growth of Small Economies Dependent on Tourism. Tourism Management 32: 377-385

Severin, W.J. & Tankard, J.W. (2005). Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan Terapan di dalam Media Massa. Edisi ke-5. Terj. Jakarta: Kencana.

Simamora, B. (2002). Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Tasci, A.D.A. & Kozak, M. (2006). Destination Brands vs Destination Image: Do We Know What We Mean?. Journal of Vacation Marketing 12(4): 299-317.

Temporal, P. (2004). The Brand Advantage: Public Sector Branding in Asia. Singapore: Times Editions.

UNWTO. (2017). UNWTO World Tourism Highlights 2017 Edition. http://www.unwto.org.html [26 Februari 2018].

Wood, J.T. (2008). Communication Mosaic : An Introduction to The Field of Communication. CA : Thomson Wadsworth.

Yamashita, S., Eades, J.S. & Din, K.H. (1997). Introduction: Tourism and Cultural Development in Asia and Oceania. Dlm. Yamashita, S., Dina, K.H. & Eades, J.S. (pnyt). Tourism and Cultural Development in Asia and Oceania, hlm. 13-31. Bangi: Universiti Kebangsaan Malaysia.

Yamashita, S. (1997). Manipulating Ethnic Tradition: The Funeral Ceremony, Tourism, and Television Among The Toraja of Sulawesi, Indonesia. Dlm. Yamashita, S., Dina, K.H. & Eades, J.S. (pnyt). Tourism and Cultural Development in Asia and Oceania, hlm. 83-103. Bangi: Universiti Kebangsaan Malaysia.




DOI: https://doi.org/10.32509/wacana.v17i1.515

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Indexed by:

     

 Recommended Tools :

 

 

WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu KomunikasiUniversitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Kampus I, Jl. Hang Lekir I/8 Jakarta Pusat, Indonesia 10270
WA: 085714422271 (Chat Only)

email: wacana@dsn.moestopo.ac.id

 

Creative Commons License

WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.