Implementasi Konsep Ecodrainage Dalam Pengelolaan Sampah Organik di Desa Riang Gede

Ida Bagus Puniardhi Isabha Pidada, Dewa Gede Agung Juniawan, I Made Oka Suryanata, Gede Agus Suryanatha, Dewa Ayu Putu Adhiya Garini Putri

Abstract


Sampah telah menjadi masalah yang sering dijumpai dilingkungan sekitar saat ini, termasuk pada Desa Riang Gede. Masyarakat Desa Riang Gede hingga saat ini masih memerlukan upaya untuk penanganan sampah. Upaya penanganan sampah menjadi salah satu hal yang paling utama menjadi fokus di Desa Riang Gede. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pembuatan lubang biopori. Pembuatan lubang biopori ini merupakan adaptasi dari Konsep ecodrainage, dimana lubang penyerapan ini dibuat untuk pengelolaan kelebihan air permukaan sehingga akan menghindari terjadinya banjir.  Tujuan Umum dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui cara menanggulangi penumpukan sampah organik di Desa Riang Gede serta mengurangi pencemaran lingkungan. Metode kegiatan yang dilakukan adalah dengan edukasi dan implemetasi kegiatan pembuatan biopori dilapangan. Didapatkan hasil bahwa lubang biopori sebagai alternatif meminimalisir terjadinya banjir dan membantu mengurangi beban sampah organik yang berasal dari rumah tangga jadi bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif menanggulangi sampah. Biopori sangat bermanfaat, apalagi juga bisa memberi feedback untuk masyarakat sendiri berupa pupuk kompos.

Keywords


ecodrainage; biopori; organik

Full Text:

PDF

References


Elsie, E., Harahap, I., Herlina, N., Badrun, Y., & Gesriantuti, N. (2017). Pembuatan Lubang Resapan Biopori Sebagai Alternatif Penanggulangan Banjir Di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 1(2), 93–97.

Ikhsan, Z., Rosadi, F. N., Erona, M., Yunita, R., Sari, W. P., & Suhendra, D. (2019). Aplikasi Teknologi Lubang Resapan Biopori (lrb) di kelompok tani banda sampie Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 2(4. b), 490–499.

Iskandar, A. A. (2018). Pentingnya Memelihara Kebersihan Dan Keamanan Lingkungan Secarapartisipatif Demi Meningkatkan Gotong Royong Dan Kualitas Hidup Warga. Jurnal Ilmiah Pena: Sains Dan Ilmu Pendidikan, 10(1), 79–84.

Karuniastuti, N. (2014). Teknologi biopori untuk mengurangi banjir dan Tumpukan sampah organik. Swara Patra, 4(2).

Mea, M. H. C. D. (2020). Kampanye Kebersihan Lingkungan Melalui Program Kerja Bakti Mahasiswa Program Studi Manajemen Di Kelurahan Potulando, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende. Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 54–58.

Sanitya, R. S., & Burhanudin, H. (2013). Penentuan lokasi dan jumlah lubang resapan biopori di kawasan DAS Cikapundung bagian tengah. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 13(1).

Saves, F. (2021). PENERAPAN ECODRAINAGE MELALUI BIOPORI DI JALAN DUKUH KUPANG SURABAYA. Pawon: Jurnal Arsitektur, 5(2), 185–200.

Sutandi, M. C., Husada, G., Tjandrapuspa, K., Rahmat, D., & Sosanto, T. (2013). Penggunaan Lubang Resapan Biopori untuk Minimalisasi Dampak Bahaya Banjir pada Kecamatan Sukajadi, Kelurahan sukawarna, RW 004, Bandung. Konferensi Nasional Teknik Sipil, 7, 24–26.

Widyastuty, A. A. S. A., Adnan, A. H., & Atrabina, N. A. (2019). Pengolahan sampah melalui komposter dan biopori di desa Sedapurklagen benjeng gresik. Jurnal Abadimas Adi Buana, 2(2), 21–32.

Yohana, C., Griandini, D., & Muzambeq, S. (2017). Penerapan pembuatan teknik lubang biopori resapan sebagai upaya pengendalian banjir. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM), 1(2), 296–308.




DOI: https://doi.org/10.32509/abdimoestopo.v5i2.1945

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

     

 Recommended Tools :

  


ABDI MOESTOPO: Jurnal Pegabdian Pada Masyarakat

LPPM, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Kampus I, Jl. Hang Lekir I/8 Jakarta Pusat, Indonesia 10270
WA: +6282137118246 (Chat Only)

email: abdimoestopo@jrl.moestopo.ac.id