Pelaksanaan Penyuluhan Tentang Personal Hygiene pada Anak Usia Prasekolah  di PAUD SPS Ma’arif Al-Ikhsan Karya Mukti

Ria Muji Rahayu; Tusi Eka Redowati; Meri Liandani; Elsy Juni Andri Kariny

doi:10.32509/abdimoestopo.v5i2.1982

Pelaksanaan Penyuluhan Tentang Personal Hygiene pada Anak Usia Prasekolah di PAUD SPS Ma’arif Al-Ikhsan Karya Mukti

Ria Muji Rahayu, Tusi Eka Redowati, Meri Liandani, Elsy Juni Andri Kariny

Abstract

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang merupakan bagian dari tipe virus Corona. Mencuci tangan sesering mungkin dan dengan cara yang tepat (setidaknya selama 40 detik) adalah salah satu langkah penting untuk mencegah infeksi COVID-19. Cuci tangan pakai sabun lebih efektif membunuh kuman, bakteri, dan virus dibandingkan dengan mencuci tangan dengan air saja. Sabun dapat dengan mudah menghancurkan membran lipid COVID-19, membuat virus COVID-19 tidak aktif. Selain pentingnya menjaga personal hygiene terkait mencuci tangan yang tepat, penting juga merawat kesehatan gigi dan mulut. Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat dipisahkan sebab akan mempengaruhi kesehatan tubuh keseluruhan. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan penyuluhan kepada siswa terkait personal hygiene tentang cuci tangan serta kebersihan gigi dan mulut. Pelaksanaan kegiatan ini observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. PAUD SPS Ma’arif Al Ikhsan Karya Mukti memiliki 2 kelas dan peserta kegiatan yang hadir berjumlah 42 orang dengan kriteria; murid PAUD SPS Ma’arif Al Ikhsan Karya Mukti dan berusia 4-5 tahun. Kegiatan ini dilaksanakan pada 4 Februari 2022. Dari kegiatan latihan siswa belum menguasai cara menyikat gigi yang baik. Sehingga perlu adanya kegiatan lanjutan berupa skrining dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut secara periodik sehinga dapat meningkatkan derajat kesehatan bagi siswa.

Keywords

Cuci Tangan, Kebersihan Gigi, Kebersihan diri

Full Text:

PDF

References

Atikah, E. (2012) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Yogyakarta: Nuha Medika.

Cita, R.S. (2014) Hubungan Sarana Sanitasi Air dan Perilaku Ibu Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Umur 10-59 Bulan di Wilayah Puskesmas Keranggan Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan Tahun 2013. Universitas Islam Negeri Syarif Hidaytullah Jakarta.

Dengah, P. R., N.W., Mariati and Juliatri (2015) ‘Gambaran Tingkat Karies Berdasarkan Status Kebersihan Gigi dan Mulut pada Anak Usia 12-13 Tahun di SMP Katholik Santo Yohanis Penginjil Desa Laikit Minahasa Utara’, Jurnal e-Gigi, 3(2), pp. 488–494.

FDI World Dental Organization (2019) FDI’s De(nition of Oral Health.

Fuady, I., Prasanti, D. and I, S.S. (2020) ‘Sosialisasi Peningkatan Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Masyarakat di Hulu Bantaran Sungai Citarum’, Jurnal ABDI Moestopo, 4(1), pp. 44–50.

Kemenkes RI (2014) ‘Infodatin Ctps’, Perilaku Mencuci Tangan Pakai Sabun Di Indonesia, p. 8.

Kemenkes RI (2018) Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Gerakan Masyarakat Sehat, U. (2020) ‘Panduan Cuci Tangan Pakai Sabun’, Kesehatan Lingkungan [Preprint].

Kidd, E.A.M. and Bechal, J.S. (2012) Dasar-Dasar Karies Penyakit dan Penanggulangannya. Jakarta: EGC.

Mahboobi, Z. et al. (2021) ‘Dietary free sugar and dental caries in children: A systematic review on longitudinal studies’, Health Promotion Perspectives, 11(3), pp. 271–280. Available at: https://doi.org/10.34172/hpp.2021.35.

Maryunani, A. (2013) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta: Trans Info Media.

McCauley, K. et al. (2011) ‘Midwives and assessment of perinatal mental health.’, Journal of psychiatric and mental health nursing, 18(9), pp. 786–795. Available at: https://doi.org/10.1111/j.1365-2850.2011.01727.x.

DOI: https://doi.org/10.32509/abdimoestopo.v5i2.1982