Peningkatan Pemahaman Bisnis Ekspor-Impor Era Revolusi Industri 4.0 Pada Masyarakat Indonesia

Yudhistira Adwimurti, Selfiani Selfiani, Hendi Prihanto

Abstract


Revolusi industri 4.0 menciptakan perubahan dan peluang bisnis yang baru. Hal ini didorong dengan perkembangan penggunaan internet, sehingga banyak pelaku bisnis yang sadar untuk memanfaatkan internet dalam proses berbisnis maka pengabdian kepada masyarakat diselenggarakan bertujuan dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat guna memanfaatkan peluang bisnis ekspor impor di era revolusi industri 4.0 serta perlunya memahami mekanisme perdagangan internasional dengan tetap mempertimbangkan keuntungan dan risiko yang mungkin didapatkan, agar masyarakat terhindar dari permasalahan yang seringkali timbul saat transaksi menggunakan internet. Metode penyampaian dilakukan dengan mengunakan sistem offline dan online yang disampaikan melalui ceramah, diskusi serta tanya jawab. Hasil kegiatan memberikan aspek positif dan meningkatkan pemahaman, pengetahuan masyarakat, dan peserta yang mengikuti kegiatan PkM untuk lebih baik mengunakan uang dan modalnya dalam penempatan investasi yang baik.


Keywords


Peluang Bisnis; Ekspor-Impor; Tantangan Revolusi Indistri 4.0

Full Text:

PDF

References


Adwimurti, Y. (2021). Three Aspects ( Self , Leadership , and Organization ). 4(2), 381–390.

Adwimurti, Y., Gani, S. A., & Mulyatno, N. (2022). Peningkatan ekonomi masyarakat miskin melalui pemanfaatan limbah kelapa. 2(1), 56–72.

Aisyah Hidayati, S., Wahyulina, S., & Widiana, H. (2018). PENGARUH RISK ATTITUDES TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MELALUI KEPUTUSAN PENEMPATAN MODAL KERJA (Studi Pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Pulau Lombok). Distribusi - Journal of Management and Business, 5(1). https://doi.org/10.29303/jdm.v5i1.16

Brondino, G. (2021). Fragmentation of Production, Comparative Advantage, and the Heckscher-Ohlin Theory. Review of Political Economy. https://doi.org/10.1080/09538259.2021.1977540

DuRivage, J. (2015). Mercantilism Reimagined: Political Economy in Early Modern Britain and Its Empire ed. by Philip J. Stern, Carl Wennerlind. Eighteenth-Century Studies, 48(4). https://doi.org/10.1353/ecs.2015.0036

Kamaluddin. (2017). Administrasi Bisnis. Jurnal Administrasi Bisnis, 6(2).

Maneschi, A. (2008). How Would David Ricardo Have Taught the Principle of Comparative Advantage? Southern Economic Journal, 74(4). https://doi.org/10.1002/j.2325-8012.2008.tb00886.x

Pratama, C. D. (2020). Teori Keunggulan Mutlak. In KOMPAS.com.

Prihanto, H., & Usmar, U. (2020). Faktor Yang Menunjang Kualitas Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah. Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI), 1(2). https://doi.org/10.55122/jabisi.v1i2.183

Schlechtendahl, J., Keinert, M., Kretschmer, F., Lechler, A., & Verl, A. (2015). Making existing production systems Industry 4.0-ready: Holistic approach to the integration of existing production systems in Industry 4.0 environments. Production Engineering, 9(1). https://doi.org/10.1007/s11740-014-0586-3

Usmar, Yudistira Adwimurti, Tamrin Lanori , Patricia K. Surya, S. A. G. (2022). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Partisipasi Membayar Pajak Dikalangan Umkm. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 2(1), 71–84.




DOI: https://doi.org/10.32509/abdimoestopo.v6i2.2356

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

      

 Recommended Tools :

  


ABDI MOESTOPO: Jurnal Pegabdian Pada Masyarakat

LPPM, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Kampus I, Jl. Hang Lekir I/8 Jakarta Pusat, Indonesia 10270
WA: +6282137118246 (Chat Only)

email: abdimoestopo@jrl.moestopo.ac.id