Upaya Peningkatan Potensi Desa Limboro Menjadi Produk Unggul di Sulawesi Tengah

Abstract

Kain tenun khas desa limboro yang dikenal dengan nama Buya Bomba berasal dari Kabupaten Donggala di Provinsi Sulawesi Tengah. Buya Bomba merupakan produk dengan ciri khas dan nilai sejarah yang tinggi. Namun jika dibandingkan dengan kain tenun dari daerah lain, sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengenal produk Buya Bomba. Fakta bahwa produk Buya Bomba memiliki kualitas yang hampir sama dengan produk kain lainnya dengan harga yang sangat mahal menjadi salah satu faktornya. Masalah lainnya adalah promosi produk yang buruk, yang bermasalah mengingat iklan dari mulut ke mulut terus berlanjut. Secara alami, hal itu berpotensi memengaruhi keputusan pembelian konsumen berdasarkan isu-isu tersebut. Semakin banyak item, semakin banyak pilihan pembeli, sebaliknya, semakin buruk item tersebut, semakin buruk pilihan pembelian pembeli. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggunakan metode bauran pemasaran untuk mengkaji perencanaan strategis pemasaran tenun Buya Bomba untuk lebih memperkuat dan menarik minat konsumen dalam keputusan pembelian produk Buya Bomba, hasil penelitian antara lain menjaga kualitas produk, memperluas penjualan dan distribusi, serta meningkatkan strategi promosi melalui social media marketing.