Pelatihan Mengolah Kulit Dragon Fruit Sebagai Ide Bisnis Pada Pelajar SMAN 11 Kota Kendari

Indri Hapsari; Risnajayanti Risnajayanti; Usman Usman; Hermanto Hermanto

doi:10.32509/abdimoestopo.v8i2.4738

Pelatihan Mengolah Kulit Dragon Fruit Sebagai Ide Bisnis Pada Pelajar SMAN 11 Kota Kendari

Indri Hapsari, Risnajayanti Risnajayanti, Usman Usman, Hermanto Hermanto

Abstract

Buah naga merupakan komoditas tropis yang banyak dibudidayakan dan dikonsumsi di Kota Kendari sehingga miliki potensi untuk diolah menjadi produk bernilai ekonomi seperti keripik sehat. Masalah yang dihadapi pelajar SMAN 11 Kota Kendari adalah kurangnya pengetahuan, keterampilan, serta kreativitas dalam memanfaatkan kulit buah naga sebagai ide bisnis. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan, keterampilan teknis, dan semangat kewirausahaan pelajar SMAN 11 Kota Kendari melalui pelatihan pengolahan kulit buah naga. Metode pelaksanaan mencakup penyuluhan, pendampingan, dan pelatihan langsung menggunakan pendekatan informatif dan praktik. Konsep yang digunakan mengacu pada experiential learning dan planned behavior theory yang mendorong pembelajaran melalui pengalaman nyata serta penguatan niat berwirausaha. Hasil kegiatan ini pelajar SMAN 11 Kota Kendari memberi dampak dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan mengolah kulit buah naga menjadi keripik sebagai ide bisnis yang berbasis ekonomi kreatif. Dan mampu berkontribusi dalam pengembangan ekonomi lokal dengan menciptakan produk bernilai ekonomis dalam mendukung inisiatif pendidikan nasional dan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan.

Keywords

Pelatihan; buah naga; pelajar SMAN 11; Keripik

Full Text:

PDF

References

Aji, M. D. R. (2019). Pengembangan Produk Kerupuk Dari Limbah Kulit Buah Naga Di Ud. Nagawangi Alam Sejahtera. 171–178.

Andreani, K., Salaming, N., Andini, F., & Supardi, M. P. (2023). Pemanfaatan buah naga menjadi keripik yang sehat dan berkhasiat. 6, 2541–2547.

Aryanta, I. W. R. (2022). Manfaat Buah Naga Untuk Kesehatan. 4(2), 8–13.

Awalulloh, R., Artanti, G. D., & Indriani, T. (2023). Pengaruh Substitusi Limbah Kulit Buah Naga Terhadap Kualitas Organoleptik Keripik. 8(2), 1–7.

Darmayanti, E. F., Astuti, F. D. F., & Al, E. (2024). Inovasi Kerupuk Berbahan Kulit Buah Naga Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan UMKM Kota Metro. 8(2), 91–97.

Handayani, P. A., & Rahmawati, A. (2019). Pemanfaatan Kulit Buah Naga (Dragon Fruit) Sebagai Pewarna Alami Makanan Pengganti Pewarna Sintetis. 1(2), 19–24.

Hasan, W., Muala, B., & Chaniago, R. (2018). Analisis Kelayakan Bisnis Dan Sensitifitas Usaha Budidaya Buah Naga Didesa Lenyek Kcamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah. 2(2).

Manalu Tua, doni sahat, & Aulina, N. (2021). Analisis Perencanaan Bisnis Pengolahan Buah Naga Menjadi Produk Mibuga Pada Pt Trisna Naga Asih Kabupaten Subang. 5(2).

Mega, Z. (2025). Inovasi UMKM Berbasis Media dan Teknologi untuk Optimalisasi Ekonomi Indonesia yang Berkelanjutan. Abdi Moestopo, 08, 183–192. https://journal.moestopo.ac.id/index.php/abdimoestopo/issue/view/271

N., Y. (2012). Bisnis Buah Naga dengan Memanfaatkan Lahan Sempit Rumah. IPB Press.

Nisori, A., Sihombing, N., & Surhaini. (2020). Karakteristik Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Dengan Penambahan Berbagai Kosentrasi Asam Sitrat Sebagai Pewarna Alami Makanan. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 30(2), 228–233.

PANGESTU, D. S., SUDARMA, I. M., & DEWI, R. K. (2023). Analisis Risiko Usahatani Buah Naga pada Kelompok Tani Pucangsari di Desa Jambewangi Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Agribisnis Dan Agrowisata (Journal of Agribusiness and Agritourism), 12(1), 553. https://doi.org/10.24843/jaa.2023.v12.i01.p51

Perdana, R., & Sukaria, M. I. (2024). Pelatihan Pembuatan Mie dari Limbah Kulit Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) di Desa Gona Kecamatan Kajuara. 1(2), 32–36.

Rochmawati, N. (2019). Utilization of Red Dragon Fruit ( Hylocereus polyrhizus ) Peel as Flour for Making Cookies. 7(3), 19–24.

Rukmana, R. (2003). Usaha Tani Markisa.

Sari, R. P., Endang Suriani, & Hikmah Adinda. (2022). Potensi Buah Naga Merah (Hylocereus costaricensis) Sebagai Pewarnaan Alternatif Pengganti Eosin Pada Pewarnaan Papanicolaou Terhadap Sediaan Apusan Epitel Mulut Ayam. JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.55784/jkj.vol1.iss1.103

Susanty, A., & Sampepana, E. (2017). Pengaruh Masa Simpan Buah terhadap Kualitas Sari Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus). Jurnal Riset Teknologi Industri, 11(2), 76–82. https://doi.org/10.26578/jrti.v11i2.3011

Yunitasari, Y., Nenobais, H., & Marwan, J. (2025). Peningkatan Daya Saing UMKM Berbasis Media dan Teknologi untuk Pasar Internasional dan Ekonomi Indonesia. Abdi Moestopo, 08, 174–182. https://journal.moestopo.ac.id/index.php/abdimoestopo/issue/view/271

DOI: https://doi.org/10.32509/abdimoestopo.v8i2.4738