DETERMINASI FAKTOR KRUSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKTOR KEUANGAN

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan metode yang tepat dalam meningkatkan kinerja karyawan pada sector keuangan dengan melakukan beberapa analisis pengaruh sebagai berikut: 1) tingkat pendidikan terhadap kinerja; 2) motivasi terhadap kinerja; 3) disiplin terhadap kinerja; dan 4) pelatihan terhadap kinerja karyawan pada sector keuangan. Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dang tanggung jawab masing-masing, dalam upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. Tingkat pendidikan merupakan sesuatu yang berkelanjutan sejak seseorang berada dalam lingkungan keluarga. Pendidikan formal dimulai sejak seseorang memasuki sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seseorang anggota organisasi mau dan rela untuk mengerahkan kemampuan dalam bentuk keahlian atau ketrampilan tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan melaksanakan kewajibannya, dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya. Sedangkan disiplin adalah suatu sikap dan perilaku seseorang dalam bekerja yang menunjukkan ketaatan, kepatuhan, kesetiaan dan ketertiban pada peraturan perusahaan dan norma-normal sosial yang berlaku. Metode penelitian yang digunakan adalah asosiatif kausal dengan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan data dari kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) variable tingkat pendidikan berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan; 2) variable motivasi berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan; 3) variable disiplin berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan; dan 4) variable pelatihan berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan pada sector keuangan.