PENGUKURAN SALURAN PERNAPASAN PADA PASIEN MALOKLUSI ANGLE KELAS II DAN MALOKLUSI ANGLE KELAS III PRA PERAWATAN ORTODONTIK (ANALISIS AIRWAY MCNAMARA)

Belly Jordan, Paulus Maulana Soesilo Soesanto

Abstract


ABSTRAK

Latar belakang: Bernapas melalui hidung dengan mulut tertutup merupakan tanda berkembangnya saluran pernapasan yang baik dan normal. Bernapas melalui hidung sangatlah vital untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan yang baik. Gangguan pernapasan bisa menyebabkan malformasi kraniofasial, maloklusi, dan deformasi rahang. Penyumbatan saluran pernapasan bagian atas pada anak-anak dapat menyebabkan gangguan tidur dan sleep apnea dan memiliki konsekuensi jangka panjang antara lain adalah kegagalan dalam prestasi akademik, gangguan perilaku seperti attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), terhambatnya perkembangan fisik yang mempengaruhi berat badan, tinggi badan, dan cor pulmonale. Tujuan: Untuk mengevaluasi perbedaan kondisi saluran pernapasan pada pasien dengan maloklusi kelas II dan kelas III Angle. Metode penelitian: Sebanyak 32 pasien yang memenuhi kriteria inklusi antara lain tidak pernah menjalani perawatan ortodontik, bersedia dilakukan radiografi sefalometri lateral, dan memiliki maloklusi kelas II dan kelas III Angle dikumpulkan dengan metode purposive sampling. Hasil foto radiografi tersebut kemudian dilakukan analisis saluran pernapasan menurut metode McNamara. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada upper pharyngeal airway space pada maloklusi kelas II dan kelas III Angle, tetapi tidak menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna pada lower pharyngeal airway space. Kesimpulan: berdasarkan hasil dari penelitian, pasien dengan maloklusi kelas II Angle memiliki saluran pernapasan atas yang lebih sempit dibandingkan dengan pasien dengan maloklusi kelas III Angle.


Keywords


Saluran pernapasan, upper pharyngeal airway space, lower pharyngeal airway space, Maloklusi Dental, Radiografi

Full Text:

PDF

References


Moimaz SAS, Garbin AJI, Lima AMC, Lolli LF, Saliba O, Garbin CAS. Longitudinal Study of Habits Leading to Malocclusion Development in Childhood. BMC Oral Health. 2014; 14(1): 96

Susilowati. Prevalensi maloklusi gigi anterior pada siswa Sekolah Dasar (Penelitian pendahuluan di SD 6 Maccora Walihe, Sidrap) The prevalence of anterior dental malocclusion on elementary school students (A preliminary study in SD 6 Maccora Walihe, Sidrap). Makassar Dent J. 2016;5(3):97-101.

Silva NN, Lacerda RHW, Silva AWC, Ramos TB. Assessment of upper airway measurements in patients with mandibular skeletal Class II malocclusion. Dental Press J Ortho. 2015; 20(5): 86-93.

Sivaraj, Aravind. Essentials of Orthodontics. Rajkamal Eletric Press. 2013; 1:(2). 93-96.

Page DC, Mahony D. The Airway Breathing and Orthodontics. Orthotown Magazine. 2015;48(1): 48-52.

McNamara JA. A method of cephalometric evaluation. Am J Orthod. 1984;86(6):449-469. doi:10.1016/S0002-9416(84)90352-X

Mitchell, L. An Introduction to Orthodontics. Library of Congress Cataloging. 2013; 4: 10-13,111, 114 – 115

Feroza, Nur Avia. et al. (2017). Hubungan Antara Kebiasaan Buruk Bernafas Melalui Mulut dan Tingkat Keparahan Maloklusi di SMPN 4 Banjarbaru dan SMAN 4 Banjarbaru. Dentino Jurnal Kedokteran Gigi. 2: (1). 39 – 43.

Khalil, D. Fadie. et al. (2016). A Comparative Study of Airways in the Sagittal Plane with McNamara Analysis on Lateral Cephalometric Images. International Journal of Dental and Health Scinces. 3: (5). 865 – 875.

Pereira SCC, Beltrao RTS, et al. Lateral cephalometric radiograph versus lateral nasopharyngeal radiograph for quantitative evaluation of nasopharyngeal airway space. Dental Press Journal of Orthodontics 2014 Volume 4

Abdalla M, Abuaffan A. et al. The Upper and Lower Pharyngeal Airway Widths in Different Sagittal and Vertical Craniofacial Patterns Among a Sample of Sudanese Adults. Acta Scientific Dental Sciences. 2021 Volume 5

Memon, S. et al. Comparison of Different Craniofacial Patterns with Pharyngeal Widths. Journal of the College of Physicians and Surgeons Pakistan. 2012 22: (5). 302 – 306.

Shier, David. et al. Hole’s Human Anatomy and Physiology 15th Edition. McGraw-Hill. 2019.

Stefanovic N, El H, Chenin DL, Glisic B, Palomo JM. Three-dimensional pharyngeal airway changes in orthodontic patients treated with and without extractions. Orthod Craniofac Res. 2013 May;16(2):87-96. doi: 10.1111/ocr.12009. Epub 2012 Dec 13. PMID: 23324041.

Proffit W, Fields H. et al. Contemporary Orthodontics 6th Edition. Mosby. 2018

Mitchell, L. et al. (2013). An Introduction to Orthodontics. Library of Congress Cataloging. 4. 10 – 13, 111, 114 – 115.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 M-Dental Education and Research Journal