PERBANDINGAN PENGETAHUAN MENGENAI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CLEAR ALIGNER DAN PIRANTI ORTODONTI CEKAT PADA MAHASISWA FKG UPDM(B)

Helenagnes Helenagnes, Paulus Maulana Soesilo Soesanto

Abstract


ABSTRAK

Latar Belakang: Perawatan ortodonti adalah suatu perawatan di bidang kedokteran gigi yang bertujuan untuk mengoreksi ketidak harmonisan tumbuh kembang rahang dan gigi, terutama estetika bentuk wajah. Perawatan ortodonti dibagi menjadi dua, peranti cekat dan lepasan. Clear aligner adalah perangkat ortodonti yang menggunakan inkremaental aligner transparan untuk menyesuaikan gigi. Digunakan sebagai alternatif perawatan ortodonti lepasan. Tujuan: Menjelaskan gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa pre-klinik tahun 2022/2023 di FKG UPDM(B) tentang perbandingan efektivitas penggunaan clear aligner dan peranti ortodonti cekat. Metode: Penelitian deskriptif potong lintang dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Kuesioner dalam bentuk google form disebarkan untuk menilai pengetahuan. Analisis univariat dilakukan dengan menggunakan software pengolah data statistik. Hasil: dari 160 responden mayoritas berusia 22 tahun (38.13%) didominasi oleh perempuan (83.1%), memiliki kategori yang baik sebanyak 101 orang (76%). Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukan gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa pre-klinik tahun 2022/2023 tentang perbandingan efektivitas penggunaan clear aligner dan peranti ortodonti cekat adalah baik.

  

ABSTRACT

Background: Orthodontic treatment is a branch of dentistry aimed at correcting the disharmony in the growth and development of the jaw and teeth, particularly for facial aesthetics. Orthodontic treatment is divided into two types: fixed appliances and removable appliances. Objective: To provide an overview of the level of knowledge among pre-clinical students in the 2022/2023 academic year at the Faculty of Dentistry, UPDM(B), regarding the comparative effectiveness of using clear aligners and fixed orthodontic appliances. Method: A descriptive cross-sectional study with a purposive sampling technique was conducted. A questionnaire in the form of a Google Form was distributed to assess knowledge. Univariate analysis was performed using statistical data processing software. Results: Out of 160 respondents, the majority were 22 years old (38.13%), mostly female (83.1%), and 101 individuals (76%) were categorized as having good knowledge. Conclusion: The results of this study indicate that the level of expertise among pre-clinical students in the 2022/2023 academic year regarding the comparative effectiveness of using clear aligners and fixed orthodontic appliances is good.

 


Keywords


Perbandingan; Clear aligner; Peranti Cekat; Mahasiswa Pre-Klinik

Full Text:

PDF

References


Erliera, Rika MA, Novita ZH. Hubungan Status Gizi Dengan Kasus Gigi Berjejal pada Murid SMP Kecamatan Medan Baru. Fakultas Kedokteran Gigi Univerisitas Sumatera Utara: Dentika Dental Journal, 2015; 18(3): 243.

Monang P, Bangga M.S, Jonathan M.S, Andika P, Fadilah

R.H. Perbedaan Oral Hygiene Pemakaian Pesawat Ortodonti Cekat dan Pesawat Ortodonti Lepasan pada Pasien Klinik Spesialis RS Herna. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prima Indonesia: Jurnal Prima Medika Sains, 2020; 2(1).

Wayan Ardhana. Identifikasi Perawatan Ortodontik Spesialistik dan Umum. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta, Indonesia: Majalah Kedokteran Gigi Indonesia; 2013; 20(1).

Melinda, Isnaniah M. Koreksi Crowding Anterior Rahang Bawah dengan Teknik Reduksi Interproksimal. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran: Departemen Ortodonti FAkultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjara. Indonesia; 2018.

Tuti Alawiyah. Komplikasi dan Resiko yang Berhubungan Dengan Perawatan Orthodonti. Fakultas Kedokteran Gigi Prof. Dr. Moestopo (B). Jakarta, Indonesia; 2017; 4(1).

Yuyan K, Yanfei Z, Min Z. A Comparison of Treatment Effectiveness Between Clear Aligner and Fixed Appliance Therapies. Springer: BMC Oral Health; 2019: 1.

Lindsay, R. Harsimrat, K. dkk. Effectiveness of Clear Aligner Therapy for Orthodontic Treatment: A Systematic Review. PubMed. 23(3). 2020: 133-142

Tuti Alawiyah, Pricillia Priska Sianita. Retensi dalam Perawatan Ortodonti. Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi FKG UPDM(B). 2012, 9 (2): 29-35.

Nurhaeni. Gambaran Kebutuhan Perawatan Ortodonti Pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Makassar. Media Kesehatan Gigi. Vol. 16 No.1 tahun 2017.

Sianiwati, G. Elly, R. Ida Nurul, K. Comparison Between Removable and Fixed Orthodontic Retainers. Perbandingan Peranti Retensi Ortodonti Lepasan dan Cekat. Universitas Airlangga Surabaya. Indonesia. Journal of Vocational Health Studies. 2017; 1(2), 82-87.

Cecep, H.K. Rosihan, A. Diana, W. Hubungan Tingkat Pengetahuan Responden Dengan Pemilihan Operator Selain Dokter Gigi Ditinjau Dari Bahaya Pemasangan Alat Ortodontik. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin. 2017; 2(2).

Hikmah, N. S. Diana, W. R. Harry,D.S. Kebutuhan Perawatan Ortodonti Berdasarkan Index of Orthodontic Treatment Need Pada Remaja. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin. Jurnal Kedokteran Gigi. 2021; 3(5).

N. Nayabi. H. Farnudi. H. Rafiel. M. Tahmasbi, A. Orthodontic Treatment and the Oral Health-Related Quality of Life of Patients. Journal of Dentistry of Tehran University of Medical Sciences. 2012; 9(3):247-254.

Mitchell, L. and Littlewood, S. J. An Introduction to Orthodontics. 5th ed. London, UK.: Oxford University Press; 2019.323-324. 296.

Yustisia, P. Andi, T.B. Rachmi, B. dkk. Hubungan Lama Perawatan Ortodonti Cekat Dan Kualitas Hidup Mahasiswa

/I Fakultas Kedokteran Gigi UMI Tahun 2020. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia. Sinnun Maxillofacial Journal. 2021; 2(3) 43-52.

Listrianah, R.A. Zainur. Levi, S.H. Gambaran Karies Gigi Molar Pertama Permanen Pada Siswa-Siswi Sekolah Dasar Negeri 13 Palembang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang. Vol. 13 No. 2 Desember 2018.

Castro, I.O, Alencar, A.H.G, Valladares-Neto, J., Estrela, C. Apical Root Resoprtion due to Orthodontics Treatment Detected by once beam computed tomography. Angle Orthod. 2013; 83. 196-203

Proffit, W.R, Fields, H.w. Jr. Sarver, D.M. Contemporary Orthodontics. 5th ed. Missouri: Elsevier; 2013. 282-289.

Proffit, W.R, Fields, H.w. Jr. Sarver, D.M. Contemporary Orthodontics. 6th ed. Missouri: Elsevier; 2019. 272.

Herlianti Iswari S. Relaps dan Pencegahannya dalam Ortodonti. FKG. Universitas Prof. DR. Moestopo (B). Tahun 29 Nomor 319 April 2012.

Edrizal. Busman. M.Thoriq Subhan Azmir. Evaluasi Relaps Pasca Perawatan Ortodonti Aktif: Scoping Review Evaluation of Relapse After Active Oerthodontic Treatmen: Scoping Review. Menara ilmu. Universitas Baiturrahmah Padang. Vol. XV No.01 Juli 2021

Iga Nadya P. Depi Praharani, Peni Pujiastuti, dkk., Pengaruh Kebersihan Mulut Dengan Kesehatan Gingiva Pada Pemakai Alat Orthodontik Cekat. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Indonesia. 6(3): 217-224.

Adinda Disa, M. Himawan, H. Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Mengenai Perbedaan Efektivitas Clear Aligner dengan Ortodonti Cekat. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti. JKGT Vol. 4, No. 2 Desember 2022: 127-130.

Kornialia. Hubungan Peranti Ortodonti Cekat Terhadap Kesehatan Jaringan Periodontal. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Padang. Jurnal Endurance 3(1) Februari 2018 (96-101).

Putu Ika Anggaraeni, dkk. Perbandingan Kekerasan Antara Empat Macam Braket Stainless Steel Baru dan Pascabakar dengan Variasi Waktu Pembakaran. Fakultas Kedokterab Gigi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Jurnal Kedokteran Gigi Vol 5 No. 3, 2014.

I Gutsi Aju W.A, Ida Bagus. N, Thalca. H, Achmad S, Jusuf S, Ervina R.W, Alida. Pengantar Ilmu Ortodonti II. Airlangga University Press: Surabaya; 2017. 28-30.

Mustafa E, Jonathan S. Fixed versus removable appliances

- Which one to choose Dental Update. 2018; 45(9): 874-81.

Puspitasari Y, Mohammad DU, Bachtiar, Rachmi, Harun A, Ilmianti, et al. The influence of fixed orthodontic treatment on tooth discoloration among dental students in Makassar, Indonesia. Annals of RSCB. 2021; 25(4): 10720-8.

Sri Pramestri Lastianny. Dampak Pemakaian Alat Ortodontik Terhadap Kesehatan Jaringan Periodontal. Majalah Kedokteran Gigi. 19(2). Desmber 2012; 181-184.

Chih-Ling Lin, Yi-Chin Wang, Yuh-Jia Hsieh, Yun-Fang Chen, Yu-Chih Wang. Clinical Effectiveness of Using Clear Aligners in Orthodontic Treatment. Taiwanese Journal of Orthodontics 2020;32(3).

L.G. Vijayaalakshmi, A. Sumathifelicita. Clear Aligner in Orthodontics. International Journal of Management, IT & Engineering. Vol. 7 Issue 7, July 2017.

Ipek Tamer, Evren Oztas, Gulnaz Marsan. Orthodontic Treatment with Clear Aligners and The Scientific Reality Behind Their Marketing: A Literature Review. Turkish Journal of Orthodontics. 2019 Dec; 32(4): 241–246.

Adelle Perkelvald. Are Clear Aligners Better than the Conventional Orthodontic Fixed Appliances. The Science Journal of The Lander College of Arts and Sciences. Vol. 15 (2) 2022.

Paula, C.C. Daybelis, G.E. dkk. Pain level between clear aligners and fixed appliances: a systematic review. Cardoso et al. Progress in Orthodontics. 21(3). 2020.

Rabab Al-Sabbagh and Nour Al-Obaid. A comparison between two cases were treated with clear aligners versus fixed orthodontic appliances. International Journal of Applied Dental Science. 5(4):287-292. 2019.

Marlin, H. Hillda, H. Perbandingan Presepsi Rasa Sakit Setelah Aktivasi Alat Ortodontik Lepasan pada Pasien RSGM Unjani dengan Metode Visual Analog Scale (Vas). Comparison of Pain Perception after Activating Removable Appliance in Patients at Unjani Dental Hospital with Visual Analog Scale (Vas) Metode. Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani. Insisiva Dental Journal, Vol. 6 No. 2 Bulan November Tahun 2017.

Dinis Pereira, dkk. Comparison of Pain Perception Between Clear Aligner and Fixed Appliances: A Systematic Review and Meta-analysis. MDPI. Applied Sciences. 19 June 2020.

Fatih Celebih, dkk. Comparison of Pain Perception Caused by Aligner and Conventional Fixed Orthodontic Treatments. Indian Journal of Orthodontics and Dentofacial Research. Innovative Publication. 2022;8(4):231-236.

Masturoh I, Anggita N. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2018: 67-248.

Swarjana I. Metodologi Penelitian Kesehehatan. Yogyakarta: Penerbit Andi; 2012:50-51

Sugiyono PD. Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi dan R&D. Penerbit CV. Bandung: Alfabeta; 2017: 125-131.

Taherdoost H. Validity and Reability of the Research Instrument; How to Test the Validation of Questionnarie/ Survey in a Research. International Journal of Acaddemic Research in Management. 2016;5(3):28-36.

Alwi I. Kriteria Empirik dalam Menentukan Ukuran Sampel Pada Pengujian Hipotesis Statistika dan Analisis Butir. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA. 2015;2(2): 140-8.

Yusup F. Ujivaliditas dan Reabilitas Instrumen Penelitian Kuantitatif. Jurnal Ilmiah Kependidikan. 2018;(7):18-22


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 M-Dental Education and Research Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.