POTENSI PASTA GIGI ENZIM NON DETERGEN DALAM MERUBAH WARNA CLEAR ELASTIC POWER CHAIN: STUDI EKSPERIMENTAL

Belly Jordan, Ayu Sukma

Abstract


Latar Belakang: Elastomeric chain atau karet elastik pada pemakaian kawat gigi yang termasuk ke dalam kategori
elastic auxiliaries merupakan karet elastomer yang terbuat dari polyurethane dengan bentuk lubang yang saling
berhubungan membentuk rantai panjang dan tersedia dalam berbagai macam warna. Keunggulan dari elastomeric chain
adalah sifat memori elastik, mudah dipasang, biokompatibel, dan nyaman, serta mengurangi risiko terjadinya kerusakan
mukosa mulut. Namun, disisi lain memiliki kekurangan, yaitu warna yang dapat berubah di dalam rongga mulut dan
penurunan gaya yang diberikan dari waktu ke waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pasta
gigi Enzim non detergen dengan perubahan warna yang terjadi pada pemakaian karet elastik atau elastomeric chain
bewarna pemakai kawat gigi cekat. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain penelitian
pretest-posttest control group design. Pasta gigi yang digunakan adalah pasta gigi enzim non detergen. Cara pengukuran
dengan mengukur skor warna secara observasi. Sample yang di uji berjumlah 20 buah elastomeric chain. Satu rol
clear elastomeric chain merek AO (American Orthodontics) tipe long dipotong menjadi 20 bagian dengan panjang
masing-masing sampel sepanjang 6 lumen. Hasil: Seluruh elastomeric chain pada kelompok perlakuan tidak terjadi
perubahan warna atau dengan perubahan warna yang lebih kecil. Kesimpulan: Penggunaan pasta gigi enzim berhubungan
dengan perubahan warna elastomeric chain berwarna, yaitu perubahan warna yang terjadi pada elastomeric chain
berwarna yang disikat dengan pasta gigi enzim lebih kecil dibandingkan kelompok perlakuan lainnya.


Keywords


Rantai elastomer, Pasta gigi enzim, Perubahan warna

Full Text:

PDF

References


Hussein GK, Mohammed SA. Effect of Whitening

Toothpastes with Different Whitening Agents on the Color

Stability of Orthodontic Clear Elastic Ligatures. Int J Med

Res Heal Sci. 2018;7(3):128–134.

Sulaiman TH, Eriwati YK ID. Pengaruh Suhu terhadap

Penurunan Gaya Regang Power Chain Orthodontik dalam Larutan Saliva Buatan. [Tesis]. Jakarta: FKGUI, 2014.

Dias da Silva V, de Lima EMS, Dias C, Osório LB. Analysis

of The Influence of Food Colorings in Esthetic Orthodontic

Elastomeric Ligatures. Open Dent J. 2016;10(1):516–21.

Abass AA, Alhuwaizi AF. Discoloration of Stretched Clear

Elastomeric Chains by Dietary Media/ : An in Vitro Study.

J Baghdad Coll Dent. 2017;28(2):97–103.

Wawo EB, Wowor PM, Siagian K V. Uji Pengaruh

Penggunaan Pasta Gigi Dengan Kandungan Detergen

Sodium Lauryl Sulfate Terhadap Kecepatan Alir Saliva Pada

Masyarakat Di Desa Walantakan. Pharmacon.

;5(4):46–51.

Nasution AI, Gani BA, Asbarini F. Topografi Dentin Setelah

Penyikatan dengan Sodium Lauryl Sulfate pada Berbagai

Durasi Waktu Ditinjau dengan Atomic Force Microscopy.

Cakradonya Dent J. 2018;10(1):31-37.

Thioritz E, Lesmana H. Perbedaan pH Saliva dan

Pertumbuhan Plak Antara Pengguna Pasta Gigi yang

Mengandung Deterjen dan Pengguna Pasta Gigi Non

Deterjen pada Murid SDN No.15 Ganggangbaku Bantaeng.

Media Kesehatan Gigi. 2018;17(1):8-13.

Mardiah A, Reca R, Trisnawati I. The Effect of Propolis

and Non-Propolis Toothpastes on Salivary pH of Children

of National Primary School (SDN) 62 Banda Aceh.

Proceeding of The First IGC. 2018: 1-5.

Ardani IGAW, Narmada IB, Hamid T, Sjafei A, Sjamsudin

J, Winoto ER A. Pengantar Ilmu Ortodonti II. Surabaya:

Airlangga University Press; 2018:26-28.

Tuti A. Komplikasi dan Risiko yang Berhubungan dengan

Perawatan Ortodonti. J Ilm Widya. 2017;4(1):256–261.

Davies C. Textbook for Orthodontic Therapists. UK:

Wiley Blackwell; 2020:181–206.

Kadhum S, Alhuwaizi AF. Assessment of the Color Stability

of Clear Elastomeric Ligatures/ : In Vivo Study. J Baghdad

Coll Dent. 2017;29(3):119–25.

Maesaroh I, Silviani S. Formulasi Sediaan Pasta Gigi Karbon

Aktif dengan Basis Virgin Coconut Oil (VCO). J Ilm

Manuntung. 2019;5:8–17.

Alexander LM B LAS. Dental Herbalism: Natural

Therapies for The Mouth. Rochester: Healing Arts Press;

:68–71.

Dewantara D, Putra A, Astuti P, Rochim A. Uji Klinis

Penggunaan Pasta Gigi Herbal Terhadap Penurunan Indeks

Plak Rongga Mulut. e-Jurnal Pustaka Kesehat.

;3(2):224–229.

Listrianah. Hubungan Menyikat Gigi dengan Pasta Gigi

yang Mengandung Herbal terhadap Penurunan Skor Debris

pada Pasien Klinik Gigi An-Nisa Palembang. Jur

Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Palembang.

; 12: 83–94.

Puspitasari A, Balbeid M A. Perbedaan Pasta Gigi Herbal

dan Non-herbal terhadap Penurunan Plaque Index Score

pada Anak. E-Prodenta J Dent. 2018;2(1):166–123.

Putra FS, Mintjelungan CN, Juliatri. Efektivitas Pasta Gigi

Herbal dan NonHerbal terhadap Penurunan Plak Gigi Anak

Usia 12-14 Tahun. e-GIGI. 2017;5(2):152-158.

Khairunnisa K, Mardawati E, Putri SH. Karakteristik

Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Propolis Lebah

Trigona Sp. J Ind Pertanian. 2020;2(1):124–129.

Huang S, Zhang CP, Wang K, Li GQ, Hu FL. Recent

Advances in The Chemical Composition of Propolis.

Molecules.2014;19(12):19610–19632.

Kawabata E, Dantas VL, Kato CB. Color changes of

esthetic orthodontic ligatures evaluated by orthodontists and

patients: A clinical study. Dental Press J Orthod 2016; 21(5): 53–57.

Langen EN, Rumampuk JF, Leman MA. Pengaruh Saliva

Buatan dan Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.)

Terhadap Kekerasan Resin Komposit Nano Hybrid.

Pharmacon 2017;6(1): 9–15.

Oktaviani MA, Notobroto HB. Perbandingan Tingkat

Konsistensi Normalitas Distribusi Metode Kolmogorov-

Smirnov, Lilliefors, ShapiroWilk, dan Skewness-Kurtosis. J

Biometrika dan Kependud. 2014;3(2): 127 – 135.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 M-Dental Education and Research Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.