KEBUTUHAN PERAWATAN PERIODONTAL TERHADAP PASIEN DENGAN KEBIASAAN MEROKOK DI RSGM UPDM(B)

Umi Ghoni Tjiptoningsih, Ratih Widyastuti, Tuti Alawiyah

Abstract


Pendahuluan: Berdasarkan PUSDATIN KEMKES menunjukkan bahwa penyakit periodontal menjadi urutan ke 11 penyakit yang paling banyak terjadi di dunia. Penyebab penyakit periodontal adalah multifaktoral, termasuk aktor utama yaitu plak dan faktor predisposisi seperti pengetahuan tentang perawatan kesehatan gigi dan mulut serta kebiasaan merokok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesehatan jaringan periodontal pada pasien perokok di RSKGM(B), sehingga data yang diperoleh dapat digunakan dalam perencanaan program untuk pencegahan dan perawatan penyakit periodontal. Metode Penelitian: Subjek penelitian ini adalah pasien RSGM Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dengan jumlah sampel 35. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, pengambilan sampel dilakukan secara non-random dengan bedasarkan kriteria yang sudah ditentukan Pasien berusia 17-45 tahun, memiliki kebiasaan merokok, mampu berkomunikasi dua arah dengan baik, bersedia menjadi subjek penelitian dengan menyetujui informed consent. Pembahasan: Selama bertahun-tahun, beberapa penelitian klinis dan populasi menunjukkan hubungan antara merokok dengan penyakit gingiva, seperti radang gusi, kehilangan tulang alveolar, kehilangan gigi, serta berhubungan dengan munculnya lesi-lesi khas pada jaringan lunak rongga mulut. Hasil: pasien RSGM UPDM (B) yang merokok membutuhkan perawatan periodontal. Kesimpulan:  Perawatan periodontal yang dibutuhkan oleh pasien dengan kebiasaan merokok di RSKGM UPDM (B) dari hasil skor CPITN adalah edukasi dan instruksi perbaikan oral hygiene serta scalling dan root planning disertai dengan intruksi menjaga kebersihan gigi dan mulut serta dibutuhkan edukasi mengenai kebersihan mulut


Keywords


Periodontal, merokok, periodontitis.

Full Text:

PDF

References


on Periodontal Health: A Comparative Study. Journal of Rehman College of Dentistry. 2021 Jul 9;2(1).

Kusuma AR. 2022. Pengaruh merokok terhadap kesehatan gigi dan rongga mulut. Majalah Ilmiah Sultan Agung. 49(124):12-19.

Oktanauli P, Heriaw NQ. 2017. Distribusi frekuensi perubahan warna email gigi pada perokok. Cakradonya Dental Journal. 9(2):116-20.

Mardiyantoro F, Munika K, Sutanti V, Cahyati M, Pratiwi AR. 2018. Penyembuhan luka rongga mulut. Universitas Brawijaya Press.106-109.

Patrycia S. Br. Sijabat, Isnur H., Galuh Dwinta S. Hubungan Pengetahuan,sikap, dan Tindakan lansia dengan dengan Status Kebersihan Rongga Mulut (Tinjauan Pada Panti Sosial Tresna Wherda Di Kalimantan Selatan) . Jurnal DENTIN 2022 April . Vol IV no 2 :32- 38.

Zhang Y, He J, He B, Huang R, Li M. Effect of tobacco on periodontal disease and oral cancer. Tobacco induced diseases. 2019;17.

Šutej I, Božić D, Peroš K, Plančak D. Cigarette smoking and its consequences on periodontal health in teenagers: a cross-sectional study. Central European Journal of Public Health. 2021 Dec 31;29(4):311-316.

Ruslan FW, Parmasari WD. Hubungan antara Perilaku Merokok dengan Timbulnya Kalkulus Gigi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran di Surabaya. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma. 2022 Apr 12;11(1):49-55.

Rohmawati N, Santik YD. Status penyakit periodontal pada pria perokok dewasa.HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development). 2019 May 2;3(2):286-297.

Saribas E, Kaya FA, Dogru AG, Yildirim TT. Determination of periodontal status and smoking habits with CPITN index. International Dental Research. 2017 Aug 31;7(2):26-31.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 M-Dental Education and Research Journal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.