DIPLOMASI AUSTRALIA KE INDONESIA DALAM PENURUNAN BEA MASUK GULA MENTAH (RAW SUGAR) PERIODE 2017 – 2018

Disy Anissa Miranti

Abstract


Perdagangan internasional yang terjadi antara Australia dan Indonesia untuk produk gula mentah (raw sugar) bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nasional Indonesia yang dimana mengimpor gula mentah tersebut dari Australia. Bea masuk yang diberikan Indonesia pada awalnya sebesar 8%, tetapi dikarenakan adanya kerjasama ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area maka Australia melakukan negosiasi terhadap Indonesia agar tarif yang diberikan untuk produk gula mentah tersebut sama dengan Thailand yaitu sebesar 5%. Maka penelitian ini menjelaskan diplomasi yang dilakukan Australia terhadap Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksplanatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan berupa buku, jurnal dan situs web. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Diplomasi Ekonomi yang dijelaskan Oleh Nicholas Bayne dan Stephen Woolcock, dengan Teori Two Level Games yang dijelaskan oleh R. Putnam sebagai turunannya. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa diplomasi yang dilakukan Australia dilakukan dalam beberapa hal, yaitu sebagai bentuk jump start dalam memulai kembali perundingan IA-CEPA, meningkatkan perekonomian Australia melalui aid, dan memajukan kepentingan bisnis yang dilaksanakan oleh Austrade melalui kegiatan Indonesia-Australia Business Week 2017.


Keywords


Diplomasi;Australia; Indonesia; Gula Mentah; IA-CEPA

Full Text:

PDF

References


BUKU:

Arsyad, L. (2005). Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. Yogyakarta: Badan Penerbitan Fakultas Ekonomi (BPFE).

John S Hodgson, Mark G Herander. (1983). International Economic Relations. New Jersey: Prentice Hall - International Edition.

Nicholas Bayne dan Stephen Woolcock. (2003). The New Economic Diplomacy: Decision-Making and Negotiation in International Economic Relations. United Kingdom: Ashgate.

Sukrino, S. (2011). Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

JURNAL:

Kementerian Pertanian. (2016). SPS Newsletter. 2.

__________________. (2017). SPS Newsletter. 5.

Putnam, R. D. (1988). Diplomacy and Domestic Politics: The Logic of Two-Level Games. 434.

Sainsbury, T. (2016). Do We Need More Economics in Australian Economic Diplomacy? 615.

REPORT:

Department of Foreign Affairs and Trade Australia. (2018). Indonesia Aid Program Performance Report 2017-18. Australian Government.

DFAT. (2017). Annual Report 2016-17. Queensland: Department Foreign Affairs and Trade.

QSL. (2017). QSL: Working For You. Queensland: Queensland Sugar Limited.

WEBSITE:

AANZ-FTA. (2018). Overview: The ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (AANZFTA). Dipetik September 14, 2018, dari http://aanzfta.asean.org/aanzfta-overview/

CDMI. (2017). Impor Gula Dalam Negeri Meningkat? Dipetik Juni 8, 2019, dari https://www.cdmione.com/impor-gula-dalam-negeri-meningkat/

DFAT. (2016). Fifth Round of Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) negotiations. Dipetik Juni 8, 2019, dari https://dfat.gov.au/trade/agreements/not-yet-in-force/iacepa/Pages/fifth-round-of-ia-cepa-negotiations.aspx

ITPC - Sydney. (2018). Australian Import Regulation. Dipetik Juni 8, 2019, dari https://www.itpcsydney.com/regulations/australian-import-regulation/

Kementerian Perdagangan RI. (2016, Mei). Masuki Putaran Ketiga, IA-CEPA Desain Kerja Sama Ekonomi Lebih Modern. Dipetik Juni 8, 2019, dari http://www.kemendag.go.id/files/pdf/2016/05/08/masuki-putaran-ketiga-ia-cepa-desain-kerja-sama-ekonomi-lebih-modern-id0-1462673113.pdf

_______________________. (2017, Mei). Memasuki Putaran ke-7, Indonesia-Australia Genjot Penyelesaian Perundingan IA CEPA Tahun Ini. Dipetik Juni 8, 2019, dari http://www.kemendag.go.id/files/pdf/2017/05/24/memasuki-putaran-ke-7-indonesia-australia-genjot-penyelesaian-perundingan-ia-cepa-tahun-ini-id0-1495615810.pdf

___________________. (2017, September). Pertemuan Bilateral Indonesia-Australia Bahas Perkembangan IA-CEPA Hingga Kesepakatan Bea Masuk. Dipetik Juni 8, 2019, dari http://www.kemendag.go.id/id/news/2017/09/20/pertemuan-bilateral-indonesia-australia-bahas-perkembangan-ia-cepa-hingga-kesepakatan-bea-masuk

___________________. (2017, November). Perundingan Indonesia-Australia CEPA Putaran Ke-10: Selangkah Lebih Dekat Menuju Kemitraan Strategis Indonesia-Australia. Dipetik Juni 8, 2019, dari http://www.kemendag.go.id/files/pdf/2017/11/17/perundingan-indonesia-australia-cepa-putaran-ke-10-selangkah-lebih-dekat-menuju-kemitraan-strategis-indonesia-australia-id0-1510920995.pdf

___________________. (2017, Oktober). Putaran ke-9 Rampung, Indonesia Kebut Finalisasi IA-CEPA Jelang Perundingan Terakhir. Dipetik Juni 8, 2019, dari http://www.kemendag.go.id/id/news/2017/10/06/putaran-ke-9-rampung-indonesia-kebut-finalisasi-ia-cepa-jelang-perundingan-terakhir

___________________. (2018, Agustus 31). IA-CEPA: Momentum Baru Kemitraan Indonesia-Australia. Dipetik Januari 7, 2019, dari http://www.kemendag.go.id/files/pdf/2018/09/03/ia-cepa-momentum-baru-kemitraan-indonesia--australia-id0-1535949929.pdf

W III Cargo. (2017, Oktober 28). Sistem Tarif Dalam Export Dan Import. Dipetik September 14, 2018, dari https://w3cargo.com/sistem-tarif-dalam-export-dan-import/


Refbacks

  • There are currently no refbacks.