Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia di Bagian Sumber Daya Manusia

Harits Hafiid

Abstract


terhadap Kepuasan Kerja Pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Di Bagian Sumber Daya Manusia, Jakarta Pusat. Tipe yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode eksplanatif, yaitu suatu penelitian yang menjelaskan atau menggambarkan sesuatu, yang bertujuan menguji hipotesis yang berkenaan dengan hubungan sebab akibat diantara variabel yang diteliti.

Dari hasil analisis dan pembahasan dapat diperoleh hasil sebagai berikut :

  1. Variabel Lingkungan Kerja berpengaruh positif terhadap Kepuasan Kerja pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Di Bagian Sumber Daya Manusia, Jakarta Pusat.
  2. Melalui Uji Regresi Y = a + bX, Y = 8.939 + 0.737 (Lingkungan Kerja). Ini berarti bila Lingkungan Kerja (X) ditingkatkan sebesar 1 point, maka akan memberikan Pengaruh terhadap Kepuasan Kerja sebesar 0.737.
  3. Melalui Uji Korelasi Lingkungan Kerja (X) sebesar 0,737, artinya bila Lingkungan Kerja ditingkatkan maka akan menghasilkan Kepuasan Kerja meningkat. Sedangkan melalui koefisien penentu didapat Lingkungan Kerja (X) sebesar 0,588, sehingga variasi peningkatan dan penurunan Kepuasan Kerja dapat dijelaskan oleh variabel Lingkungan Kerja (X) sebesar 58,8%, dan terlihat faktor-faktor lain diluar variabel sebesar 41,2 %.
    1. Berdasarkan uji hipotesis (uji t) didapat nilai t hitung variabel Lingkungan Kerja sebesar 7.694 dan t tabel 1.694, dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga ada pengaruh antara Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja.

Probabilitas hasil sebesar 0.000 atau 0% sedangkan tarif a = 5% dengan demikian [ p = 0.000 < a = 0.050 ], sehingga dengan demikian Lingkungan Kerja Signifikan terhadap Kepuasan Kerja

Kata kunci : Lingkungan kerja, kepuasan kerja, Badan Pemeriksa Keuangan.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.