SUMPAH PEMUDA (IKRAR DAN PENGAMALANNYA)
Abstract
Terdapat perbedaan cukup signifikan antara pesan yang termuat pada butir 3 Sumpah Pemuda dan yang disampaikan melalui lagu Satu Nusa Satu Bangsa. Pada butir 3 Sumpah Pemuda dinyatakan Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia.
Sedang pada lagu Satu Nusa Satu Bangsa hanya dinyatakanSatu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa kita,tidak dinyatakan adanya kewajiban menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia.
Pada umunya orang lebih tertarik dan lebih senang meresapi pesan yang disampaikan melalui lagu dibanding dengan pesan yang disampaikan melalui pembicaraan (dialog).
Itulah kemungkinan besar yang menjadi salah satu penyebab mengapa masyarakat merasa tidak perlu berupaya ke arah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Akibatnya, berbagai bentuk penyimpangan/ kesalahn bermunculan, dari kesalahan ejaan, morfologi sampai pada pembentukan kalimat.
Penyebarluasan kesaharan mengenai bunyi dan makna butir tiga Sumpah Pemuda........ menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia, Kiranya merupakan upaya yang layak ditempuh.DOI: https://doi.org/10.32509/wacana.v5i19.192
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Indexed by:
Recommended Tools :
Wacana: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Kampus I, Jl. Hang Lekir I/8 Jakarta Pusat, Indonesia 10270
WA: 085714422271 (Chat Only)
email: wacana@dsn.moestopo.ac.id
Copyright (c) 2024 Wacana: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.