REPRESENTASI MASKULINITAS PRIA DI MEDIA ONLINE

Dio Herman Saputro, Harti Yuwarti

Abstract


Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui medan wacana, pelibat wacana dan sarana wacana dari teks-teks mengenai maskulinitas dalam rubrik style & grooming pada edisi bulan Juni-Agustus 2013. Teori yang digunakan dalam studi ini adalah teori konstruksi sosial realitas, teori maskulinitas Janet S. Chafez, dan teori representasi Stuart Hall dimana teori-teori tersebut akan mengungkap realitas maskulinitas yang terkontruksi dalam rubrik tersebut. Studi ini berlandaskan pada paradigma komunikasi konstruktivis dengan pendekatan kualitatif. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah analisis semiotika sosial Halliday yang terdiri dari tiga elemen konseptual yaitu medan wacana, pelibat wacana, dan sarana wacana mengenai maskulinitas pada unit analisa berupa 10 teks rubrik style & grooming edisi Juni-Agustus 2013 yang dipilih secara sampling purposif. Teknik pengumpulan data yang diakukan peneliti melalui studi pustaka dan wawancara mendalam dengan nara sumber dari pihak redaksi dan pembaca media online Mens Health Indonesia
Hasil studi pada level teks dari elemen medan wacana dalam teks-teks tersebut adalah peristiwa kesempurnaan fisik pria, perawatan fisik pria, dan gaya pakaian pria yang rapih, bagus, bersih, necis, dan trendy, elemen pelibat wacana yang terdapat pada teks-teks tersebut adalah sejumlah tokoh-tokoh vitalitas pria, penikmat vitalitas pria, dan ahli style & grooming, dan elemen sarana wacana pada tek-teks tersebut adalah gaya bahasa jurnalistik popular, deskriptif, dan eksplanatif mengenai tips-tips seputar perawatan fisik dan penampilan pria sehinga dengan mudah dapat dipahami oleh kalangan pembaca. Secara keseluruhan representasi maskulinitas pria di media online www.menshealth.co.id dalam rubrik tersebut adalah maskulinitas metroseksual.
Disatu sisi konstruksi realitas maskulinitas yang di bangun oleh para pelaku sosial adalah maskulinitas hibridasi dari elemen-elemen maskulinitas global yang terdiri dari maskulinitas uber seksual/stecis, well grooming, dan K-POP. Mens Health Indonesia mengganggap wacana maskulinitas metroseksual sudah kuno. Walaupun demikian pembaca masih mengganggap maskulinitas dalam rubrik tersebut adalah maskulinitas metroseksual sehingga dapat di simpulkan visi dan misi Mens Health Indonesia belum tercapai dalam merepresentasikan maskulinitas pria yang bersosok uberseksual, stecis, well grooming, dan K-POP (konfusianisme)


Keywords



Full Text:

PDF

References


Barker, Chris. (2004). Cultural Studies. New Delhi: Sage Publications

Beynon, John. (2002). Masculinities And Culture. Buckhingham, UK: Open University Press,

Connel,R.W dan Raewyn. (2000). The Men And The Boys. California:Allen & Unwill.

Dermatoto, Argyo. (2010). Konsep Maskulinitas Dari Jaman Ke Jaman Dan Citrany Dalam Media. Surakarta: Universitas Sebelas Maret

Feasey, Rebecca. (2008). Masculinity and Popular Television. Edinburgh: Edinburgh University Press.

Hall, Stuart. (1997). The Work Of Representation. Representation: Cultural Representation and Signifying Practices. Ed Stuart Hall. London: Sage

Halliday, M.A.K & Ruqaiya,Hasan. (1992). Bahasa, Konteks, Dan Teks. Yogyakarta:Gajah Mada University Press.

Hasbiansya, O. (2004). Konstelasi Paradigma Objektif dan Subjektif dalam Penelitian Komunikasi dan Sosial. Jurnal Komunikasi MediaTor Vol. 5 No.2

Janet Saltzman Chafetz, (1974). Handbook of the Sociology of Gender, Netherland: Springer

Kertajaya, Hermawan, Yuswohadi, Dewi madyani, & Bembi Dwi Indrio. (2003). Marketing in Venus. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Kriyantono, Rachmat. (2007). Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Group

Levine, Martin P. (1998). Gay Macho. New York: New York University Press

McQuail, Denis. (2011). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika

Moleong, J Lexy, Prof. Dr. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakaya

Nixon, Sean. (1997). Exhibiting Masculinity. Representation: Cultural Representations and Signifying Practices. Ed. Stuart Hall. London: Sage

Rakhmat, Jalaluddin. (2002). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Salim, Agus. (2006). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana

Santoso, Benny. (2004). Pria Metroseksual. Get Life




DOI: https://doi.org/10.32509/wacana.v15i1.39

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 Indexed by:

     

 Recommended Tools :

 

 

WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu KomunikasiUniversitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Kampus I, Jl. Hang Lekir I/8 Jakarta Pusat, Indonesia 10270
WA: 085714422271 (Chat Only)

email: wacana@dsn.moestopo.ac.id

 

Creative Commons License

WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.