Pelatihan Eduprenenur Berbasis Penguatan Pendidikan Karakter dan Literasi bagi Guru SD/MI

Innany Mukhlishina; Mursidi Mursidi; Murtyas Galuh Danawati

doi:10.32509/abdimoestopo.v5i2.2133

Pelatihan Eduprenenur Berbasis Penguatan Pendidikan Karakter dan Literasi bagi Guru SD/MI

Innany Mukhlishina, Mursidi Mursidi, Murtyas Galuh Danawati

Abstract

Salah satu peluang usaha yang dapat dikembangkan di sekolah yaitu di bidang pendidikan. Pengusaha di bidang pendidikan disebut Edupreneur. Edupreneur yang dapat dikembangkan di SD/MI Muhammadiyah Kabupaten Malang yaitu usaha pembuatan peralatan sekolah yang dapat digunakan sebagai alat promosi sekolah. Melalui peralatan sekolah yang dimiliki dan setiap hari digunakan siswa diharapkan nilai penguatan pendidikan karakter dan literasi dapat diimplementasikan siswa dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat UMM bekerjasama dengan mitra SD/MI Muhammadiyah Kabupaten Malang memberikan pelatihan edupreneur berbasis Penguatan Pendidikan Karakter dan literasi. Adapun peralatan sekolah yang dimaksud berupa tas, buku tulis, dan kaos. Nilai PPK meliputi religiusitas, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Tujuan kegiatan yaitu melalui pelatihan ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa wirausaha guru dan internalisasi nilai PPK dan literasi bagi siswa. Metode pelaksanaan meliputi persiapan, pelaksanaan kegiatan pelatihan, pencatatan HKI, publikasi di surat kabar, dan penyusunan artikel ilmiah. Hasil yang diperoleh melalui kegiatan ini yaitu guru SD/MI Muhammadiyah sebagai peserta pelatihan dapat menghasilkan desain literasi berbasis Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang diaplikasikan ke dalam produk peralatan sekolah.

Keywords

pelatihan, edupreneur, PPK, literasi

Full Text:

PDF

References

Astutik, Pipit Pudji. (2018). HOTS Berbasis PPK dalam Pembelajaran Tematik.

Surabaya: Pustaka Media Guru

Effendy, Muhadjir. (2016). Arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam Pelatihan Pengembangan Kapasitas untuk Penguatan Pendidikan Karakter di Hotel Santika, Jakarta, 27 Sepember 2016. (transkrip rekaman Kemdikbud).

Effendi, Tadjuddin Noer. (2014). Budaya Gotong-Royong Masyarakat dalam Perubahan Sosial Saat Ini. Jurnal Pemikiran Sosiologi Volume 2 No.1. Hal: 1-18. https://jurnal.ugm.ac.id/jps/article/view/23403

Gostick, Adrian and Dana Telford. (2006). Keunggulan Integritas (Judul asli: The Integrity Advantage Alih bahasa: Fahmi Ihsan). Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populera.

Hafid, dkk. (2011). Sumber dan Media Pembelajaran. Jurnal Sulesana. 6:69-78. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/sls/article/view/1403

Imran, dkk. (2017). Budaya Literasi Melalui Program GLS dalam Menumbuh Kembangkan Minat Baca Siswa SD Negeri Melayu. Jurnal Penelitian dan Penalaran. Volume 4 Nomor 1: 701-711. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/pena/article/view/1373

Kukatthan, Chandran. (2012). Nasionalisme dan Multikulturisme (dalam Handbook Teori Politik). Nusa Media, Bandung.

Pinariya, Janette Maria dan Mary Lemona. (2019). Literasi dan Sosialisasi Internet Ramah Anak. Jurnal Abdi Moestopo. Volume 02. No. 02 Hal: 50-56. https://journal.moestopo.ac.id/index.php/abdimoestopo/article/view/860

Said, Syafrina, dan Tursinawati. 2017. Analisis Kemandirian Siswa Dalam Proses Pembelajaran di Kelas III SD Negeri 1 Banda Aceh. Jurnal PESONA DASAR. Vol 1 N0 5. Hal 70-81. http://jurnal.unsyiah.ac.id/PEAR/article/view/7973

Wahyudi, Alexander. (2017). Edupreneurship sebagai Strategi Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Menghadapi MEA. Accounting and Manajemen Journal. 1:55-62. https://journal2.unusa.ac.id/index.php/AMJ/article/view/72

Yanuarti, Eka. (2018). Pengaruh Sikap Religiusitas Terhadap Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Masyarakat Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal FOKUS Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan. vol. 3, no.1. Hal 21-40.

http://journal.iaincurup.ac.id/index.php/JF/article/view/387

DOI: https://doi.org/10.32509/abdimoestopo.v5i2.2133