Penyuluhan Hidup Sehat dan Bersih Warga Desa Koto Sentajo sebagai Destinasi Wisata Budaya di Riau

Chelsy Yesicha, Andri Sulistyani, Yohannes Firza, Safri Safri, Genny G Sari

Abstract


Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata mahasiswa menjadi salah satu strategi untuk mengangkat potensi suatu daerah dari aspek budaya, pariwisata, sosial ekonomi. Setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing, sehingga diperlukan manajemen inovasi tata kelola tepat guna dan tepat sasaran untuk dikembangkan di daerah tersebut, seperti di Desa Koto Sentajo, Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Taluk Kuantan, Riau. Salah satu caranya dengan mengadakan program peningkatan pengelolaan sumber daya alam. Pengabdian kepada masyarakat ini memberi pelatihan bagi masyarakat Koto Sentajo untuk memahami dan menjalankan perilaku hidup sehat. Secara manajerial perlu kerjasama dan pengawasan untuk menanamkan kesadaran dan merubah kebiasaan warga desa meuju hidup sehat dan bersih. Agar pelaksanaan berjalan baik, perlu diwujudkan fasilitas kamar mandi-cuci kakus (MCK) dengan instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Hidup sehat dan bersih dengan sarana MCK dan IPAL diharapkan berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan ke Koto Sentajo dan meningkatnya kesasaran warga desa terhadap arti penting hidup sehat dan bersi.

Full Text:

PDF

References


Bungin, Burhan. (2015). Komunikasi Pariwisata, Kencana.

Darto. (2017). Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Pengembangan Desa Wisata di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. Majalah Ilmiah Unikom. 15(1): 61-70.

Dewi, Rosmala & Muhammad Bukhori Dalimunthe. (2017). Peningkatan Income Generate Melalui Unit Usaha Counceling Centra Berbasis Intelektual Kampus, Jurnal Pengabdian Kepada Mayarakat. 23(2).

Hartati, Ni Made, I Ketut Dunia & I Made Nuridja. (2014). Pemanfaatan Objek Wisata Ceking Terrace terhadap Pendapatan Masyarakat di Kawasan Ceking Terrace Tahun 2013. 4(1).

Laporan ANTARA. (2015). Perencanaan Desa Wisata Unggulan Provinsi Riau, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau Tahun 2015

Permen Kebudayaan dan Pariwisata No. KM 18 /HM.001/MKP/2011 tentang Pedoman Program Nasional Pemberdayan Masyarakat (PNPM) Mandiri.

Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan.

Sutoro, Eko, 2002, Pemberdayaan Masyarakat Desa, Materi Diklat Pemberdayaan Masyarakat Desa, Badan Diklat Provinsi Kaltim, Samarinda, Desember 2002.

Yesicha, Chelsy. (2018). Merangkai Desa Cagar Budaya Koto Sentajo, Pekanbaru: UR Press.

Nuryanti, Wiendu. (1993). Concept, Perspective and Challengea, Konferensi Internasionnal Mengenai Pariwisata Budaya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

UNESCO. (1993). Principal Regional Office for Asia and the Pacific. Appeal training materials for continuing education personnel Vol. V

Undang-Undang No. 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan.

Undang-Undang No. 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya.

Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah.

Usman, Sunyoto. (2004). Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




DOI: https://doi.org/10.32509/am.v3i01.978

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Indexed by:

     

 Recommended Tools :

  


ABDI MOESTOPO: Jurnal Pegabdian Pada Masyarakat

LPPM, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Kampus I, Jl. Hang Lekir I/8 Jakarta Pusat, Indonesia 10270
WA: +6282137118246 (Chat Only)

email: abdimoestopo@jrl.moestopo.ac.id