STRATEGI KOMUNIKASI PROGRAM ANTI STUNTING ANGGOTA DPR DI DAERAH PEMILIHAN (Studi Kasus Anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska Daerah Pemilihan Sumatera Barat I)
Abstract
Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius di banyak negara, termasuk Indonesia. Angka prevalensi stunting yang tinggi dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik dan kognitif anak-anak, serta produktivitas dan kualitas sumber daya manusia di masa depan. Sebagai perwakilan rakyat, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) memiliki peran penting dalam mengatasi masalah stunting di daerah pemilihan. Tujuan dari kampanye stunting adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait stunting. Strategi komunikasi anti stunting untuk anggota DPR di daerah pemilihan adalah langkah kunci dalam upaya mengedukasi dan menggerakkan tindakan untuk mengurangi angka prevalensi stunting. Strategi ini harus memperhatikan konteks budaya, sosial, dan ekonomi setiap daerah pemilihan. Konsep strategi komunikasi Harold Lasswell mengemukakan lima pertanyaan kunci dalam analisis komunikasi: "Who (Siapa)?", "Says What (Mengatakan Apa)?", "In Which Channel (Melalui Saluran Apa)?", "To Whom (Kepada Siapa)?", dan "With What Effect (Dengan Efek Apa). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anggota Komisi IX DPR RI menggunakan berbagai strategi komunikasi dalam sosialisasi program anti stunting dengan menggunakan media massa, media sosial, pertemuan langsung dengan masyarakat dan kolaborasi dengan kelompok kepentingan terkait untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya program anti stunting.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abidin, Y. Z. (2015). Manajemen Komunikasi: Filosofi, Konsep dan Aplikasi. Bandung: Pustaka Setia.
Althoff, M. R. (2008). Pengantar Sosiologi Politik Diterjemahkan oleh Kartini Kartono. Jakarta: Rajawali.
Anto Dajan. (1986). Pengantar Metode Statistik II. Jakarta: LP3ES.
Anwar, A. (1984). Strategi Komunikasi. Bandung: Armico.
Effendy, O. U. (2007). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Effendy, O. U. (2015). Ilmu, Komunikasi Teori dan Praktek Komunikasi. . Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia, Edisi 1 Semester. (n.d.).
Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sutaryo. ( 2005). Sosiologi Komunikasi. Yogyakarta: Arti Bumi Intaran.
Syafi’i Antonio. (2001). Bank Syariah dari Teori ke Praktek, Cet. 1. Jakarta:
DOI: https://doi.org/10.32509/dinamika.v10i1.4302
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Dinamika Ilmu Komunikasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
Recomended Tools:
Jurnal Dinamika Ilmu Komunikasi
Program Pascasarjana, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Kampus I, Jl. Hang Lekir I/8 Jakarta Pusat, Indonesia 10270
WA: 082137118246 (Chat Only)
email: dinamika@jrl.moestopo.ac.id
Copyright (c) 2024 Jurnal Dinamika Ilmu Komunikasi
Licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.