Simbol–Simbol Magi Dalam Waroge Dan Kaitannya Dengan Naskah Sewaka Darma

Herry Hermawan

Abstract


Waroge merupakan sebuah benda pusaka yang sangat sakral bagi masyarakat Baduy di Jawa Barat. Di dalamnya terkandung beragam jampi dan mantra kuno, serta diyakini memiliki kekuatan spiritual yang kuat. Makna mendalam dari setiap simbol dan gambar yang terukir pada Waroge mencerminkan sudut pandang kosmologi yang bersumber dari naskah kuno Sewaka Darma. Naskah ini membagi alam semesta ke dalam tiga tingkatan fundamental: dunia sakala, yaitu alam fisik yang dapat diindra oleh manusia; dunia niskala, alam gaib tak kasat mata yang dihuni oleh roh leluhur dan entitas spiritual; serta dunia jatiniskala, alam esensi tertinggi tempat Tuhan Yang Maha Esa (Guriang Tunggal) bersemayam. Dalam ajaran Sewaka Darma, manusia didorong untuk menjadi insan yang religius, jujur, berani membela kebenaran, dan hidup dalam kesederhanaan. Selain itu, nilai kreativitas, cinta terhadap tanah air, sikap sopan santun, serta memiliki sikap bijaksana dalam bertindak merupakan pilar karakter yang harus dijunjung tinggi. Dengan demikian, Waroge bukan sekadar artefak, melainkan sebuah 'kitab visual' yang merangkum filsafat, etika, dan identitas masyarakat Baduy, serta menjadi penjaga kearifan lokal mereka.


Keywords


Magi; Waroge; Baduy; Sewaka; Hyang

Full Text:

PDF

References


Adimihardja, K. (2014). Orang Baduy di Banten Selatan: Manusia Air Pemelihara Sungai. Antropologi Indonesia, 0(61), 20452281. https://doi.org/10.7454/ai.v0i61.3383

Anhar, A., Nurhuda, A., Setyaningtyas, N. A., & Imam, M. (2025). Hermeneutika dalam Ilmu-Ilmu Humaniora dan Agama : Model , Pengembangan dan Metode Penelitian. 4(1), 14–26.

Baharudin, B. (2020). Nilai-Nilai Moral Masyarakat Sunda (Kajian Naskah Sewaka Darma Di Situs Kabuyutan Ciburuy Garut). J-KIP (Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan), 1(2), 41–46. https://doi.org/10.25157/j-kip.v1i2.4401

Brata, Y. R., & Wijayanti, Y. (2020). Dinamika Budaya Dan Sosial Dalam Peradaban Masyarakat Sunda Dilihat Dari Perspektif Sejarah. Jurnal Artefak, 7(1), 1. https://doi.org/10.25157/ja.v7i1.3380

Fleury, L. (2024). The Importance of Folklore In The Modern World. Farmer Almanac.

Jayanti, I. G. N., Rupa, I. W., Satyananda, I. M., Putra, I. K. S., Rema, I. N., Sumarja, I. M., & Sumerta, I. M. (2022). Nilai Kearifan Lokal Dalam Upaya Pelestarian Kebudayaan di Bali. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan, 22(2), 127–135. https://doi.org/10.32795/ds.v22i2.3398

Kartawinata, A. M. (2020). Etnografi Garna Tentang Kebudayaan Baduy (Catatan untuk Mengenang Prof H. Judistira K. Garna, Ph.D). Umbara, 5(2), 101. https://doi.org/10.24198/umbara.v5i2.30663

Nadroh, S. (2018). Pikukuh Karuhun Baduy Dinamika Kearifan Lokal Di Tengah Modernitas Zaman. Jurnal PASUPATI, 5(2), 196. https://doi.org/10.37428/pspt.v5i2.117

Nurwansah, I. (2020). Jati Suda: Gambaran Ringkas Perjalanan Menuju Moksa (Lontar Sunda Kuna L 632b Peti 16). Jurnal Sundalana, 1987, 4–29.

richard oliver ( dalam Zeithml., dkk 2018 ). (2021). Pengertian Magi. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2013–2015.

Saringendyanti, E., Herlina, N., & Zakaria. Mumuh Muhsin. (2018). Tri Tangtu on Sunda Wiwitan Doctrine in the XIV-XVII Century. TAWARIKH: Journal of Historical Studies, 10(1), 1–14. www.journals.mindamas.com/index.php/tawarikh

Siswantara, Y. (2016). Sewaka Darma: Pembelajaran Keutamaan Kehidupan dan Implikasi Pedagogisnya. Melintas, 32(1), 46. https://doi.org/10.26593/mel.v32i1.1925.46-72

Skuratovskaya, M., & Klimkina, E. (2020). Effectiveness of folklore as a means of early speech therapy. E3S Web of Conferences, 210. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202021018043

Sutisna, M., Hidayat, D. J., Sudrajat, M. A., Ramdani, R., & Malik, M. (2023). Eksistensi Pikukuh Adat Sebagai Kontrol Sosial Pada Masyarakat Baduy di Desa Kanekes. Jurnal Citizenship Virtues, 3(2), 600–606. https://doi.org/10.37640/jcv.v3i2.1880

Taufan, A. (2023). Kearifan Lokal (Local Wisdom) Indonesia. In Jurnal Ilmu Pendidikan (Vol. 7, Issue 2).

Wibisono, P., & Sari, Y. (2021). Analisis Semiotika Roland Barthes Dalam Film Bintang Ketjil Karya Wim Umboh Dan Misbach Yusa Bira. Jurnal Dinamika Ilmu Komunikasi, 1(1), 30–43.




DOI: https://doi.org/10.32509/dinamika.v11i1.5570

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Dinamika Ilmu Komunikasi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


 Indexed by:

        

Recomended Tools:

 



Jurnal Dinamika Ilmu Komunikasi

Program Pascasarjana, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Kampus I, Jl. Hang Lekir I/8 Jakarta Pusat, Indonesia 10270
WA: 082137118246 (Chat Only)

email: dinamika@jrl.moestopo.ac.id

 

Copyright (c) 2024 Jurnal Dinamika Ilmu Komunikasi

Licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.