Pendapat Ekonom Muslim Baqir As Sadr dan Ekonom Kapitalis Thomas Robert Malthus Mengenai Kelangkaan (Scarcity)

Nurul Arifin, M. Yarham

Abstract


Tujuan penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pendapat antara Baqir As Sadr dan Thomas Malthus Robert mengenai  masalah kelangkaan (scarcity) sumber daya yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia serta bagaimana ekonomi syariah memandang kelangkaan. Metode pada penelitian ini dikategorikan sebagai library research (penelitian kepustakaan) yaitu mencari sumber dan koleksi bahan pustaka yang relevan dan berkaitan dengan topik penelitian. Selain itu, penelitian ini juga tergolong penelitian life history (studi tokoh) yaitu studi sistematis dan kritis terhadap pemikiran ekonomi Baqir As Sadr dan Thomas Robert Malthus terkait teori kelangkaan (scarcity). Temuan yang didapatkan yaitu Scarcity atau kelangkaan adalah permasalahan ekonomi dimana tidak cukupnya sumber daya alam yang tersedia di alam ini untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Penyebab munculnya scarcity dikarenakan manusia serakah yang hanya mempedulikan kebutuhan dan kemakmuran dirinya sendiri tanpa memikirkan orang lain, sehingga sumber alam yang tersedia hanya didapatkan oleh orang-orang tertentu saja. Baqir As Sadr berpendapat bahwa masalah ekonomi ini bersifat imaginer yaitu angan-angan atau khayali. Beliau mengatakan bahwa Allah SWT. sebagai Rabb pencipta manusia mengetahui kebutuhan manusia sehingga pasti akan menyediakan kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh manusia. Karenanya bukan ketersediaan sumber daya alam yang menjadi masalah utamanya, tetapi keberadaan manusia itu sendirilah yang menyebabkan timbulnya masalah ekonomi. Sedangkan masalah kelangkaan menurut Thomas Robert Malthus disebabkan karena meledaknya jumbah pertumbuhan populasi manusia yang tidak diiringi dengan jumlah bahan pokok yang ada. Maka pada intinya Tuhan telah menyediakan alam serta isinya untuk manusia. Setiap manusia tentunya sudah memiliki bagian dan manfaatnya masing-masing sehingga tidak ada kekurangan dalam hal bahan pokok dengan peningkatan populasi yang terjadi. Singkatnya Baqir As Sadr berpendapat bahwa bukan sumber alam yang menjadi masalah, tetapi keberadaan manusia yang serakah dan terus mengeruk hasil bumi hanya untuk kepentingan pribadi, dan Thomas Robert Malthus juga mengingatkan bahwa pertumbuhan populasi harus memperhatikan kelestarian lingkungan, yaitu menyesuaikan daya dukung dan kapasitas lingkungan.

Keywords


Scarcity, kelangkaan, Baqir As Sadr, Thomas Robert Malthus

Full Text:

PDF

References


Astuti, A. R. (2019). Ekonomi Berkeadilan (Biografi dan Pemikiran Muhammad Baqir al-Sadr). Parepare: An Ras Try Astuti.

Fauzi, A. (2004). Ekonomi sumber daya alam dan lingkungan: teori dan aplikasi. Gramedia Pustaka Utama.

Harahap, D., & F. A. (2022). Ekonomi Mikro Islam. Medan: Merdeka Kreasi Group.

Subair, S. (2018). Relevansi Teori Malthus Dalam Diskursus Kependudukan Kontemporer. Dialektika.

Faruq, U. A., & Mulyanto, E. Sejarah Teori-Teori Ekonomi. Banten: Unpam Press, 2017.

Ash Shadr, M. B. (2008). Buku Induk Ekonomi Islam: Iqtishaduna, Cet. I. Jakarta: Zahra

Muna, T. I., & Qomar, M. N. (2020). Relevansi Teori Scarcity Robert Malthus Dalam Persfektif Ekonomi Syariah. SERAMBI: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 2, No.1, 1-14.

Nur, A. W. (2011). Membangun Sistem Ekonomi Berkeadilan: Telaah atas Pemikiran Muhammad Baqir Al-Sadr. Jurnal Muqtasid, 2 No. 1, 1-21.

Atmanti, H. D. (2017). Kajian Teori Pemikiran Ekonomi Mazhab Klasik dan Relevansinya pada Perekonomian Indonesia. JEB17: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 2(02).

Chapra, M. Umar. 2006. Islam dan Tantangan Ekonomi, terj. Ikhwan Abidin Basri, Jakarta: Gema Insani Press.

Rahmawaty, A. (2011). Ekonomi Mikro Islam. Kudus: Nora Media Enterprise.

Al Arif, N. R. (2017). Pengantar Ekonomi Syariah Teori dan Praktik. Bandung: CV Pustaka Setia,

An-Nabhani, T. (2011). Peraturan Hidup dalam Islam, Edisi Mu’tamadah, Cet. VII . Jakarta: Hizbut Tahrir Indonesia.

Triono, D. C. (2011). Ekonomi Islam Madzhab Hamfara, Jilid I Falsafah Ekonomi Islam, Cet. II. Bantul: Irtikaz.




DOI: https://doi.org/10.32509/jakpi.v3i1.3004

Refbacks



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

 

 Recommended Tools :

 


Redaksi Jurnal JAKPI
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Jl. Hang Lekir I No. 8 Jakarta 10270
Email: jakpi@jrl.moestopo.ac.id