Konsepsi Feminisme Dalam Folklor Lutung Kasarung
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan analisis penggambaran gender dalam cerita rakyat Lutung Kasarung dalam konteks feminisme. Berangkat dari feminisme, penelitian ini mengkaji hak-hak perempuan dan kesetaraan dengan laki-laki. Melalui metode penelitian kualitatif, teknik analisis yang digunakan adalah analisis genre dan naratif, serta analisis hermeneutika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita rakyat Lutung Kasarung merupakan sebuah kritik sosial terhadap cara-cara patriarki yang telah dikonstruksi secara sosial. Kritik yang dilontarkan terkait dominasi laki-laki dalam sistem gender dibentuk kembali oleh medium massa (cerita rakyat) dalam terminologi liberal. Cerita Rakyat Lutung Kasarung menceritakan bahwa perempuan mempunyai kesempatan dan hak yang sama dengan laki-laki, yang hanya bisa diperoleh jika perempuan mampu menguasai dan mengendalikan lembaga-lembaga yang selama ini didominasi oleh laki-laki. Selain itu, penulis juga ingin menyatakan bahwa tidak semua perempuan berbicara dengan satu suara. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa suara perempuan dibungkam secara sistematis, dan penulis ingin menunjukkan beberapa peran penting perempuan dan hak-hak perempuan dalam membangun masyarakatnya. . Analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa realitas gender, baik yang dikonstruksi oleh masyarakat Sunda kuno maupun oleh pengarang, berasal dari kerangka konseptual patriarki.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustianny, Syahra Fauzia., dan Achmad, Ardan. (2024). Representasi Tokoh Dasiyah Pada Serial Netflix Gadis Kretek Episode 2 (Analisis Semiotika John Fiske). PETANDA: Jurnal Komunikasi dan Humaniora. Vol 7, No 1 Desember, 2024
Agustini, Aulia., Dahlan,Dahri., dan Hanum, Irma Surayya. (2002). Bandingan Nilai Budaya dalam Cerita Rakyat Lutung Kasarung dan Sundara Kanda. Ilmu Budaya. Jurnal Bahasa, Sastra, Seni dan Budaya. Volume 6| Nomor 1| Januari 2022. DOI: 10.30872/jbssb.v6i1.5276
Arizah, Mila. (2020). Feminism: Equality Gender In Literature. International Seminar and Annual Meeting BKS-PTN. Wilayah Barat, Palembang, Indonesia. Melalui: https://www.researchgate.net/publication/344186149_FEMINISM_EQUALITY_GENDER_IN_LITERATURE
Finlayson, Lorna. (2016). An Introduction to Feminism. University Printing House, Cambridge CB2 8BS, United Kingdom.
Fleury, Larry. (2024). The Importance of Folklore In The Modern World. Updated: May 6, 2024. Melalui: https://www.farmersalmanac.com/importance-folklore-modern-world
Gaffglione, Kristin. (2023). Folklore Studies. Oct 25, 2023 9:20 Melalui: https://guides.uflib.ufl.edu/folklore
Hermawan, Herry. (2022). Penggunaan Seksualitas Wanita Dalam Iklan Televisi. Hybrid Advertising Journal: Publication for Advertising Studies eISSN: 2829-2510 - Vol. 1, No. 2 Oktober (2022), pp. 112-118 112
Hooks, Bell. (2000). Feminism Is for Everybody: Passionate politics. Cambridge, MA: South End Press
Kates, S., Shaw, G., & Garlock, G. (2013). The ever entangling web: A study of ideologies and discourses in advertising to women. Journal of Advertising, 28(2), 33–49.
Krevolin, Richard. 2003. Rahasia Sukses Skenario Film-film Box Office: 5 (lima) Langkah Jitu Mengadopsi Apapun Menjadi Skenario Jempolan. Terjemahan Ibnu Setiawan, Bandung, Mizan Media Utama (MMU).
Liasna, Tanita. (2019). Nilai moral yang terkandung dalam legenda Lutung Kasarung yang Sakti dan Kisah Terbaik Nusantara Lainnya karya Kak Gun danimplikasi pembahasan legenda Lutung Kasarung yang Sakti dan Kisah Terbaik Nusantara Lainnya karya Kak Gun terhadap pembelajaranbahasa dan sastra Indonesia di sekolah. Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol 3, No 2 (2019).
Maharani, Alinna Fara Putri & Ediyono, Suryo. (2023). Perspektif Feminisme dalam Kesetaraan Gender Di Idonesia. Sebelas Maret University. Melalui: https://www.researchgate.net/publication/366866302_PERSPEKTIF_FEMINISME_DALAM_KESETARAAN_GENDER_DI_INDONESIA
Riyanti, Yuni., dan Tjahjandari, Lily. (2024). Rekonsiliasi Keluarga dalam Cerita Rakyat Purbasari Ayu Wangi Atawa Lutung Kasarung (2008) dan Iklan Marjan 2020: Kajian Alih Wahana. JENTERA: Jurnal Kajian Sastra. Vol 13, No 1 (2024).
Rubiyanto, Yayan. (2022). A study on feminism literary works and Arabic literature learning development. LingTera, 9 (1), 84-90 Universitas Negeri Yogyakarta. Melalui: https://doi.org/10.21831/lt.v9i1.62135lingtera.ppsuny@uny.ac.id
Skuratovskaya, Marina. and Klimkina, Elena. (2020). Effectiveness of folklore as a means of early speech therapy. E3S Web of Conferences 210, 18043 (2020). Melalui: https://www.e3s-conferences.org/articles/e3sconf/pdf/2020/70/e3sconf_itse2020_18043.pdf
Supratno, Haris., Subandiyah, Heny., Permata, Resdianto., Fahri, Fahri., dan Abida., Fithriyah Inda Nur. (2024). Philological Analysis of the Sundanese Folklore 'Lutung Kasarung’. JOLLT Journal of Languages and Language Teaching. Vol 12, No 4 (2024).
DOI: https://doi.org/10.32509/petanda.v7i1.4979
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
Recommended Tools :
Petanda: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora
LPPM, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Kampus I, Jl. Hang Lekir I/8 Jakarta Pusat, Indonesia 10270
WA: +6282137118246 (Chat Only)
email: petanda@jrl.moestopo.ac.id