GAMBARAN PENGETAHUAN PENERAPAN CUCI TANGAN DAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA MAHASISWA PROFESI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI DKI JAKARTA

Rania Nabilavashti, Sri Lestari, Caesary Cloudya Panjaitan

Abstract


Latar belakang: mahasiswa profesi kedokteran gigi merupakan salah satu petugas kesehatan yang harus memenuhi kriteria standar dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut, antara lain melakukan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI). Penerapan PPI seperti cuci tangan menurut WHO dan penggunaan APD merupakan hal yang penting untuk mencegah penyebaran infeksi silang dan Health-care Associated Infection (HAIs). Tujuan: untuk mengetahui gambaran pengetahuan penerapan cuci tangan dan alat pelindung diri pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi DKI Jakarta. Metode: penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan metode cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui google form yang berisi 14 pertanyaan mengenai pengetahuan penerapan cuci tangan menurut WHO dan 15 pertanyaan mengenai penggunaan APD dengan 197 responden dari mahasiswa program profesi angkatan 2016 dan 2017 FKG DKI Jakarta. Hasil: tingkat pengetahuan penerapan cuci tangan menurut WHO dengan kategori baik sebanyak 44,7%, kategori cukup 53,8%, dan kategori kurang 1,5%. Tingkat pengetahuan penggunaan APD dengan kategori baik sebanyak 62,4%, kategori cukup 36,5% dan kategori kurang 1%. Kesimpulan: tingkat pengetahuan responden terbanyak untuk penerapan cuci tangan menurut WHO adalah kategori cukup, yaitu sebesar 53,8%. Tingkat pengetahuan responden terbanyak untuk penerapan alat pelindung diri adalah kategori baik, yaitu sebesar 62,4%.


Keywords


alat pelindung diri, cuci tangan, pengetahuan

Full Text:

PDF

References


Akbar F, Islam F, Ashari A, Mahmud A, Ashriady A, Saeni R. Tindakan Tenaga Kesehatan dalam Menerapkan Protokol Kesehatan Saat Berangkat Kerja pada Era Kebiasaan Baru. Jurnal Kesehatan Manarang. 2020;6(Khusus):41.

Arifin N, Aslan S, Selviani Y, Fairuz A, Arifin F, Hilyah H. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dokter Gigi Muda dengan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri di RSIGM UMI Tahun 2018. Sinnun Maxillofacial Journal. 2019;1(01):37-47.

Madjid T, Wibowo A. Analisis Penerapan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Ruang Rawat Inap RSUD Tebet Tahun 2017. Jurnal ARSI. 2017;4(1).

Amalia R, Widagdo L, BM S. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kepatuhan Tenaga Kesehatan Melakukan Cuci Tangan (Studi Kasus di Instalasi Rawat Inap Rajawali RSUP DR. Kariadi Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2016;4(3).

Thakker V, Jadhav P. Knowledge of hand hygiene in undergraduate medical, dental, and nursing students: A cross-sectional survey. Journal of Family Medicine and Primary Care. 2015;4(4):582.

Mega Rukmana N, Mega Putri J, Novariana N. Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) pada Perawat di Lampung. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI). 2020;1(2).

Marlecha R B, G Ashok N, K A, Devadoss P, Kumar Sundar S. Knowledge of Dental Students Towards Personal Protective Equipment and Effectiveness of Audio-visual Aids in Bringing Awareness During the COVID-19 Pandemic. International Journal of Scientific Research. 2020;9(6).

Dewi I, Adawiyah W, Rujito L. Analisis Tingkat Kepatuhan Pemakaian Alat Pelindung Diri Mahasiswa Profesi Dokter Gigi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut UNSOED. Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Akuntansi. 2019;21(4).

Prasetyowati S, HY. Siregar I, Setiani O. Pengaruh Model Protection Motivation Terhadap Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Tenaga Kesehatan Gigi di RS SUrabaya. Jurnal Kesehatan Gigi. 2015;3(1).

Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. 10th ed. Bandung: Alfabeta;2012.

Ainiyah N. Remaja Millenial dan Media Sosial: Media Sosial Sebagai Media Informasi Pendidikan Bagi Remaja Millenial. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia. 2018;2(2):221-236.

Chauhan K, Pandey A, Thakuria B. Hand hygiene: An educational intervention targeting grass root level. Journal of Infection and Public Health. 2019;12(3):419-423.

Susilo D. Kepatuhan Pelaksanaan Kegiatan Hand Hygiene Pada Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit X Surabaya. Jurnal Wiyata. 2015;2(2).

Arifin N, Aslan S, Selviani Y, Fairuz A, Arifin F, Hilyah H. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dokter Gigi Muda dengan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri di RSIGM UMI Tahun 2018. Sinnun Maxillofacial Journal. 2021;1(01):37-47.

Mufti Azzahri L, Ikhwan K. Hubungan Pengetahuan Tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Dengan Kepatuhan Penggunaan APD Pada Perawat di Puskesmas KUOK. PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat [Internet]. 2019 [cited 16 May 2021];3(1):50-57. Available from: https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/prepotif/article/view/442/360

Laranova A, Afriandi I, Pratiwi Y. Persepsi Tenaga Kesehatan terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri dan Kejadian Kecelakaan Akibat Kerja di Salah Satu Rumah Sakit di Kota Bandung. Jurnal Sistem Kesehatan. 2018;3(4).

Rinawati S, Widowati N, Rosanti E. Pengaruh Tingkat Pengetahuan Terhadap Pelaksanaan Pemakaian Alat Pelindung Diri Sebagai Upaya Pencapaian Zero Accident di PT. X. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health. 2016;1(1):53.

Garg K, Grewal A, Mahajan R, Kumari S, Mahajan A. A cross-sectional study on knowledge, attitude, and practices of donning and doffing of personal protective equipment: An institutional survey of health-care staff during the COVID-19 pandemic. Anesthesia: Essays and Researches. 2020;14(3):370.

Phan L, Maita D, Mortiz D, Weber R, Fritzen-Pedicini C, Bleasdale S et al. Personal protective equipment doffing practices of healthcare workers. Journal of Occupational and Environmental Hygiene. 2019;16(8):575-581.




DOI: https://doi.org/10.32509/jitekgi.v18i2.1910

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.