GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KARIES GIGI DAN TINDAKAN PENCARIAN PENGOBATAN (Kajian Pada Ibu-ibu RW 07 Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Karang Tengah, Banten)

Michael Reinhart Adiwinata, Sri Lestari

Abstract


Latar belakang: karies gigi merupakan salah satu masalah gigi dan mulut yang sering dijumpai serta tidak jarang diabaikan oleh masyarakat. Penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat untuk menjaga ataupun mencari pengobatan gigi dan mulut sejak usia dini, khususnya melalui seorang ibu yang lebih berperan di dalam rumah tangga. Tujuan: penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang karies gigi dan tindakan pencarian pengobatan. Metode: penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui google form yang berisi tentang pertanyaan pengetahuan dan tindakan pencarian pengobatan. Kuesioner telah diuji validitas dan reliabilitasnya menggunakan aplikasi statistik JASP (Jeffrey’s Amazing Statistic Program). Jumlah responden sebanyak 85 (delapan puluh lima) responden. Hasil : hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden yang memiliki tingkat pengetahuan karies gigi dengan kategori baik sebanyak 71%, kategori cukup 19% dan kategori kurang 10%. Untuk tindakan pencarian pengobatan dengan kategori baik sebanyak 38%, kategori cukup 40% dan kategori kurang 22%. Kesimpulan: hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan tentang karies gigi dengan kategori baik dan tindakan dalam pencarian pengobatan dengan kategori cukup.


Keywords


ibu, karies gigi, pengetahuan, pengobatan

Full Text:

PDF

References


Sukma C. Hubungan Pola Menyikat Gigi Dengan Indeks DMF-T Pada Siswa Kelas VI di MINU Nadla’ul Ulum Kecamatan Blimbing Malang. Universitas Brawijaya; 2013. P. 2.

Sukmana BI. Gambaran Karies dengan Menggunakan DMF-T pada Masyarakat Pesisir Pantai Kelurahan Takisung Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut. Dentino. 2016;1(2): 75–78.

Alhamda S. Status Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Status Karies Gigi (Kajian pada Murid Kelompok Umur 12 Tahun di Sekolah Dasar Negeri Kota Bukittinggi). Berita Kedokteran Masyarakat. 2011;27(2): 108–115.

Rathee M, Sapra A. Dental Caries. StatPearls [I n t e r n e t]. StatPearls Publishing; 2019. [c i t e d 2020 Sep 20] Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551699/

Tronstad L. Clinical endodontics: a textbook. 3rd ed. Stuttgart; New York: Thieme; 2009. Chapter The Endodontium; P. 15–16.

Martins MT, Sardenberg F, Bendo CB, Vale MP, Paiva SM, Pordeus IA. Dental Caries Are More Likely to Impact On Children’s Quality of Life than Malocclusion or Traumatic Dental Injuries. Europe J Paediatric Dental. 2018;19(3): P. 194–198.

Ministry of Health Republik Indonesia. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018. 2018. P 181–220.

Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012. P. 151,223.

Widayati A. Health seeking behavior di Kalangan Masyarakat Urban di Kota Yogyakarta. J Farm Sains dan Komunitas (Journal Pharm Sci Community). 2016;9(2).

Nelwan JJ. Faktor–faktor yang Mempengaruhi Tingginya Kasus Karies Gigi pada Anak Panti Asuhan Yataama Al-Firdausi di Wilayah Kerja Puskesmas Ngesrep Tahun 2011. J Kesehatan Gigi (Dental Health Journal). 2015;3(2): P. 106–112.

Aprilia K, Sulastri S, Widayati A. Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Karies Gigi dengan Jumlah Karies pada Anak TK Masyithoh Maesan Lendah Kulon Progo. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta; 2019. P. 30–35.

Natamiharja L. Peran Orangtua Terhadap Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Anak dan Status Kesehatan Gigi dan Mulut Anak Kelas II SD Medan: Parent’s Role of Dental Oral Health Care and Dental Health Status of The Second Grade Student In Medan. Dentika Dent J. 2011;16(2): P. 163.

Riyanti E. Pengenalan dan perawatan kesehatan gigi anak sejak dini. Universitas Pajajaran. [I n t e r n e t]. 2015 [c i t e d 2020 Jun 6]; Available from: http://resources.unpad.ac.id/unpad-content/uploads/publikasidosen.pdf

BPS Kota Tangerang. Kecamatan Karang Tengah Dalam Angka 2020. 2020th ed. Tangerang: BPS Kota Tangerang; 2020. P. 55–99.

Arikunto S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka cipta; 2010. P. 268

Budiman & Riyanto. Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika; 2013.

BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan [I n t e r n e t]. BPJS Kesehatan. 2020 [c i t e d 2020 Jan 20]. Available from: www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/

Purnomo L, Kurniawati D. Hubungan Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga dengan Perilaku Pencarian Pengobatan Gigi di RW 02, Kelurahan Kowangan, Kecamatan Temanggung. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2017.

Purwati W. Tingkat Pengetahuan tentang Kesehatan Gigi dan Mulut Guru Penjaskes SD di Kecamatan Rendang Tahun 2013. J Kesehat Gig. 2013;4(1): P. 3.

Mubarak WI, Chayatin N, Rozikin S. Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta Graha Ilmu. 2007;30.

Budiharto. Pengantar Ilmu Perilaku Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta: EGC. Jakarta; 2010. P. 60–89

Syaer S. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Mencari Pengobatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Hasanuddin. 2010.

Irmawati I, Kurniasari R. Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Keputusan Pasien Berobat Rawat Inap di RSUD Moewardi Jebres. Benefit J Manaj dan Bisnis. 2012;15(1): P. 27–52.

Manu AA. Perilaku Pencarian Pengobatan Penyakit Gigi pada Masyarakat. Dent Ther J. 2019;1(1): P. 1–11.

Wawan A, Dewi M. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta Nuha Med. 2010; P. 11–18.




DOI: https://doi.org/10.32509/jitekgi.v17i1.1341

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.