TINGKAT KECEMASAN ANAK KELAS 4-6 DI SDN 3 KUALA KURUN TERHADAP PERAWATAN GIGI DAN MULUT

Lisa Yulising, Sri Lestari, Lia Hapsari Andayani

Abstract


Latar belakang : Kecemasan dental merupakan suatu bentuk kecemasan sebagai respons terhadap perawatan gigi dan mulut, yang dapat dipicu baik oleh suatu penyebab yang spesifik maupun tanpa alasan tertentu. Kecemasan dental pada anak dapat menyebabkan anak menunda dan menolak perawatan gigi dan mulut. Kecemasan dental pada anak, juga menghambat pekerjaan dokter gigi sehingga perawatan akan tertunda. Penundaan perawatan dapat menyebabkan kesehatan gigi dan mulut bertambah buruk. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan dental pada anak kelas 4- 6 SDN 3 Kuala Kurun Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah selama prosedur perawatan gigi dan mulut. Metode : Studi cross-sectional ini menggunakan metode purposive sampling, dengan total sampel sebanyak 133 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner Children Fear Survey Schedule Dental Subscale (CFSS-DS) dengan skala ukur Likert yang terdiri dari 15 pertanyaan. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 109 responden (81,95%) memiliki tingkat kecemasan ringan dan 24 responden (18,05%) mengalami tingkat kecemasan tingggi terhadap prosedur selama perawatan gigi dan mulut. Berdasarkan jenis kelamin, mayoritas responden perempuan (84%) dan laki-laki (81,03%) mengalami kecemasan dental rendah. Berdasarkan kelas didapatkan bahwa responden kelas IV mengalami kecemasan rendah sebanyak 73,68%, kelas V sebanyak 83,35% dan kelas VI sebanyak 88,64% . Kesimpulan : Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat kecemasan dental rendah.


Keywords


Anak; Kecemasan dental; Kuesioner; CFSS-DS

Full Text:

PDF

References


Rizaldy A, Susilawati S, Suwargiani AA. Perilaku orang tua terhadap pemeliharaan kesehatan gigi anak pada Sekolah Dasar Negeri Mekarjaya Parents’ behaviour on the children’s oral health care at Mekarjaya State Elementary School. J Kedokt Gigi Univ Padjadjaran. 2017; 29(2).

Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018.

Kementrian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan Provinsi Kalimantan Tengah Rikesdas 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2018.

Rahmaniah M, Dewi N, Sari GD. Hubungan Tingkat Kecemasan Dental Terhadap Perilaku Anak Dalam Perawatan Gigi Dan Mulut. Dentin J Kedokt Gigi. 2021; 5(1): 72.

Jawaid M, Mushtaq A, Mukhtar S, Khan Z. Preoperative anxiety before elective surgery. Neurosciences (Riyadh). 2007; 12(2): 145–8.

’Allo CBB, Lampus BS, Gunawan PN. Hubungan perasaan takut anak terhadap perawatan gigi dengan kebersihan gigi dan mulut di RSGM Unsrat Manado. e-GIGI. 2016; 4(2): 20.

Sanger SE, Pangemanan DHC, Leman MA. Gambaran Kecemasan Anak Usia 6-12 Tahun terhadap Perawatan Gigi di SD Kristen Eben Haezar 2 Manado. e-GIGI. 2017; 5(2): 7.

Mathius NPNE, Sembiring LS, Rohinsa M. Dental anxiety level of 7 - 12-years old children who will perform tooth extraction at dental hospital. Padjadjaran J Dent Res Student. Februari 2019;3(1):33-42

Kartono K. Psikologi Anak ( Psikologi perkembangan). Bandung: Mandar Maju; 2007.

Kumar V, Kamavaram Ellore VP, Mohammed M, Taranath M, Ramagoni NK, Gunjalli G. Children and Parent’s Attitude and Preferences of Dentist’s Attire in Pediatric Dental Practice. Int J Clin Pediatr Dent. 2015; 8(2): 102–107.

Hudson JL, Murayama K, Meteyard L, Morris T, Dodd HF. Early Childhood Predictors of Anxiety in Early Adolescence. J Abnorm Child Psychol. 2019; 47(7): 1121–1133.

Yuwannisa M, Runkat J, Indriyanti R. Dental anxiety level of children patient during dental treatment using CFSS-DS questionnaire. Padjadjaran J Dent. 2013; 25(1): 34-42.

Kothari S, Gurunathan D. Factors influencing anxiety levels in children undergoing dental treatment in an undergraduate clinic. J Fam Med Prim Care. 2019; 8(6): 2036.

Wogelius P, Rosthøj S, Dahllöf G, Poulsen S. Dental anxiety among survivors of childhood cancer: a cross-sectional study. Int J Paediatr Dent [Internet]. 2009 Mar;19(2):121–126.

Dahlander A, Soares F, Grindefjord M, Dahllöf G. Factors Associated with Dental Fear and Anxiety in Children Aged 7 to 9 Years. Dent J. 2019; 7(3): 68.

Appukuttan DP, Tadepalli A, Cholan PK, Subramanian S, Vinayagavel M. Prevalence of dental anxiety among patients attending a dental educational institution in Chennai, India-a questionnaire based study. Oral Health Dent Manag. 2013; 12(4): 289–9

Senjaya AA, Ratmini NK, Sirat NM, Pranata sari IAN. Hubungan Rasa Takut Anak Terhadap Perawatan Gigi Dengan Umur Dan Jenis Kelamin Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 3 Padang Sambian Kelod 2019. J Kesehat Gigi (Dental Heal Journal). 2021; 8(1): 15–21..

Khoja M. Comparative Evaluation of Dental Anxiety and Fear in Children by using Camouflaged Syringe and Conventional Syringe. Open Access J Dent Sci. 2019; 4(1): 2–5

Armfield J, Heaton L. Management of fear and anxiety in the dental clinic: a review. Aust Dent J. 2013; 58(4): 390–407.

Appukuttan DP. Strategies to manage patients with dental anxiety and dental phobia: Literature review. Clin Cosmet Investig Dent. 2016; 8: 35-50.

Alasmari AA, Aldossari GS, Aldossary MS. Dental Anxiety in Children: A Review of the Contributing Factors. J Clin Diagnostics Res. 2018; 12(4): 1-3

Mohammed R, Lalithamma T, Varma D, Sudhakar KN, Srinivas B, Krishnamraju P, et al. Prevalence of dental anxiety and its relation to age and gender in coastal Andhra (Visakhapatnam) population, India. J Nat Sci Biol Med. 2014; 5(2): 409.

Raj S, Aradhya K, Nagakishore V. Evaluation of Dental Fear in Children during Dental Visit using Children’s Fear Survey Schedule-Dental Subscale. Int J Clin Pediatr Dent. 2013; 6(1): 12–5.

Klingberg G. Dental anxiety and behaviour management problems in paediatric dentistry — a review of background factors and diagnostics. Eur Arch Paediatr Dent. 2008 ;9(1): 11–5.




DOI: https://doi.org/10.32509/jitekgi.v20i1.2632

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.