APLIKASI PUZDENT FOR KIDS SEBAGAI MEDIA EDUKASI KESEHATAN GIGI MULUT SISWA KELAS 3 SDN MANGKURA 2 MAKASSAR

Sari Aldilawati, Yusrini Selviani, Salsabila Ardiningrum

Abstract


Latar elakang: kesehatan gigi dan mulut merupakan komponen penting dari kesehatan tubuh secara keseluruhan yang tidak dapat dipisahkan. Puzdent For Kids adalah permainan untuk anak-anak di mana siswa harus menjawab pertanyaan atau mengikuti instruksi dengan mengisi kotak hitam putih dengan huruf untuk membentuk sebuah kata. Aplikasi permaian ini dibuat sebagai media edukasi kesehatan gigi dan mulut siswa. Tujuan: mengetahui pengaruh Aplikasi Puzdent For Kids sebagai media edukasi kesehatan gigi dan mulut siswa kelas 3 SDN Mangkura 2 Makassar. Metode: jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksprimental yang dengan tipe pre-test dan post-test group desain. Kuesioner dibuat untuk mengukur pengetahuan siswa kelas 3 SDN Mangkura 2 Makassar mengenai kesehatan gigi dan mulut sebelum dan sesudah penggunaan aplikasi Puzdent for kids. Hasil: berdasarkan hasil penelitian diketahui sebanyak 44 (73,3%) responden memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi dan sebanyak 14 (23,3%) responden dengan tingkat pengetahuan yang sedang serta sebanyak 2 (3,3%) responden dengan tingkat pengetahuan yang rendah, namun setelah diberikan edukasi mengenai aplikasi Puzdent for kids terjadi peningkatan pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut hal tersebut dibuktikan dari total 60 responden semuanya mendapatkan tingkat pengetahuan yang tinggi. Kesimpulan: hasil uji paired sample t-test memiliki nilai p (0,000) < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh aplikasi Puzdent For Kids sebagai media edukasi kesehatan gigi dan mulut siswa kelas 3 SDN Mangkura 2.

Keywords


Aplikasi, Puzdent For Kids, Kesehatan, Gigi dan Mulut

Full Text:

PDF

References


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil

Utama RISKESDAS 2018. Jakarta: Badan Penelitian

dan Pengembangan Kesehatan; 2018. Hal 93-96.

Rosalina D, Jeddy J. Perbedaan Prevalensi Karies Gigi

dan Tingkat Keparahan Karies Gigi pada Anak Usia

-5 Tahun yang Ibunya Bekerja dan Tidak Bekerja :

Kajian Pada PAUD Sapta Kemuning, Depok Jawa

Barat (Laporan Penelitian). J Kedokt Gigi Terpadu.

;3(1):63–9.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun

tentang Kesehatan.

Sherlyta M, Wardani R, Susilawati S.

Tingkat

kebersihan gigi dan mulut siswa Sekolah Dasar Negeri

di desa tertinggal Kabupaten Bandung

Oral

hygiene level of underdeveloped village State

Elementary School students in Bandung Regency.

J Kedokt Gigi Univ Padjadjaran. 2017;29(1):69–76.

Rahayu P, Hidayah W, Primar CN, dkk. Fungsi dan

Peran Media Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan

Kemampuan Belajar Siswa. Jurnal Edukasi. 2022;2(1):

-10.

Hidayat NP, Maulida M, Kurniawati LM. Hubungan

Tingkat Pengetahuan dengan Penyakit Gigi dan Mulut

pada Santri di Pesantren Manarul Huda Bandung.

Bandung Conference Series. Medical Science.

;2(1):1099-1105.

Tetan D, Adam AM, Jubhari EH. Penyakit Gingiva:

Induksi Plak dan Induksi Non Plak. J. Makass Dent.

;10(1):88-89.

Gayatri WR. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan

Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi Anak SDN

Kauman 2 Malang. J Health. 2017;2(2):202-204

Rahmawati, Maliga I, Kesuma EG, Hasifah H. Mulut

dalam Mencegah Karies Gigi Anak Usia Sekolah. The

Relationship of Dental and Oral Health Knowledge

Level in Preventing Dental Carries of School Age

Children. 2021;12(11):157-167

Dianmartha C, Kusumadewi S. Kurniawati DPY.

Pengetahuan Terhadap Perilaku Perawatan Kesehatan

Gigi dan Mulut pada Anak Usia 9-12 Tahun Di SDN. 27

Pemecutan Denpasar. ODONTO Dent J. 2018;5(2):110

Nurmala I, Rahman F, Nugroho A, Erlyani N, Laily N,

Yulia A. Promosi Kesehatan. 2018. 51 p.

Tusyana E, Trengginas R. Analisis Perkembangan SosialEmosional Tercapai. Abstrak. J Iventa. 2019;3(1):18-26

Pgmi P, Sunan UIN, Yogyakarta K. Sekolah Dasar

di SD Muhammadiyah Karang Bendo Yogyakarta.

Julrissanni.2020;4(1):72-87.

Syafril S, Islam U, Raden N, Lampung I, Education I.

Pengembangan Nilai-Nilai Moral dan Agama Anak Usia

Dini. 2018;(Desember).

Arsyad. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan

Pada Murid Kelas IV dan V SD. World Dev [Internet].

;1(1):1–15.

Sari E, Ulfiana DP. Pengaruh Pendidikan Kesehatan

Gosok Gigi Dengan Metode Permainan Simulasi Ular

Tangga Terhadap Perubahan Pengetahuan, Sikap Dan

Aplikasi Tindakan Gosok Gigi Anak Usia Sekolah di

SD Wilayah Paron Ngawi. Rev Bras Ergon [Internet].

;9(2):10.

Yadav K, Prakash S. Dental Caries: A Review. Asian

Journal of Biomedical and Pharmaceutical Science

;6(1):1-7.

Hidayah. Pengaruh Media Puzzle Gosok Gigi pada

Anak Tunagrahita Kategori Sedang Kelas V di Sekolah

Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Yogyakarta. J. Yogyakarta.

;2(1):1-11.

Amalia, Rizky. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Gigi

dengan Bermain Puzzle Mengenai Menyikat Gigi

Terhadap Pengetahuan dan Tindakan pada Siswa/i kelas

II SDN 105325 Tanjung Morawa. 2020;2(1):1-9.

Prevalensi Karies Gigi Molar Satu Permanen pada Anak

Umur 6-9 Tahun Di Sekolah Dasar Kecamatan Tomohon

Selatan. 2015. p. 416–7.

Astari P, Roesnoer M, Utami SP. Prevalensi Karies

Rampan pada Anak Usia Balita di Taman Kanak-Kanak

Kota Padang. B-Dent, J Kedokt Gigi Univ Baiturrahmah.

;1(2):97–101




DOI: https://doi.org/10.32509/jitekgi.v19i2.2678

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.