DISTRIBUSI FREKUENSI PERUBAHAN GINGIVA PADA PEROKOK

Poetry Oktanauli, Pinka Taher, Nabilla Putri Andini

Abstract


Pendahuluan: rokok dapat menimbulkan efek yang berbahaya pada setiap jaringan tubuh termasuk rongga mulut, salah satunya gingiva. Dampak negatif merokok antara lain gingivitis dan pigmentasi gingiva. Tujuan: untuk memberikan informasi mengenai frekuensi perubahan gingiva pada perokok, sehingga diharapkan para perokok dapat menghentikan kebiasaan merokok. Hasil: hasil penelitian menunjukkan dari 30 subjek penelitian yang diperiksa, sebanyak 27 subjek mengalami pigmentasi gingiva, 29 subjek mengalami gingivitis, 18 subjek memiliki skor gingiva berupa inflamasi ringan dan 12 subjek mengalami inflamasi sedang. Diskusi: pigmentasi gingiva disebabkan karena kandungan nikotin dan benzopyrene dalam asap rokok yang merangsang produksi melanin berlebihan yang berasal dari melanosit. Gingivitis pada perokok terjadi karena kandungan tar yang mengendap pada gigi, menyebabkan permukaan gigi menjadi kasar sehingga plak mudah melekat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah mahasiswa di FKG UPDM(B) dengan jumlah subjek penelitian 30 orang yang diambil dengan cara quota sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pemeriksaan klinis gingiva secara visual dan pemeriksaan status gingiva berdasarkan indeks gingiva. Kesimpulan: merokok terbukti dapat menyebabkan terjadinya perubahan pada gingiva.

Keywords


rokok, gingiva, pigmentasi gingiva, gingivitis

Full Text:

PDF

References


Kusuma ARP. Pengaruh merokok terhadap kesehatan gigi

dan rongga mulut. Jurnal Majalah Ilmiah Sultan Agung.

; Vol. 49 No. 124

Poana PM, Mariati NW, Anindita PS. Gambaran status

gingiva pada perokok di desa buku kecamatan belang

kabupaten minahasa tenggara. Jurnal e-gigi(eG). 2015;

Vol. 3 No. 1: 223-228

Ramadhani ZF, Putri DKT, Cholil. Prevalensi penyakit

periodontal pada perokok di lingkungan batalyon infanteri

/manuntung barabai hulu sungai tengah. Dentino: Jurnal

kedokteran gigi. 2014; Vol. 2 No. 2 : 115-119

Pejcic A, Obradovic R, Kesic L, Kojovic D. Smoking and

periodontal disease, a review. Facta universitatis series:

medicine and biology. 2007; Vol. 14 No. 2: 53-59

Multani S. Interrelationship of smoking, lip, and gingival

melanin pigmentation, and periodontal status. Addict

health. 2013; Vol. 5 No.1: 57-65

Putri DI. Pengaruh warna kulit dan tingkat peradangan

gingiva perokok terhadap perubahan warna gingiva.

[Skripsi]. Universitas hasanuddin Makassar; 2013.

(Diakses 16 Desember 2016). Tersedia di: http://

repository.unhas.ac.id/handle/123456789/16822

Kodir AIA. Teknik bedah dengan skalpel pada

hiperpigmentasi gingiva. Odonto dental journal. 2014; Vol.

No. 2: 40-45

Feier I, Onisei D. The plurivalence of the interpretation of

correlation between plaque score and bleeding score.

Journal of romanian medical dentistry. 2009; Vol. 13 No.

: 45-48

Tadakamadla J, Kumar S, Nagori A, Tibdewal H,

Duraiswamy P, Kulkarni S. Effect of smoking on oral

pigmentation and its relationship with periodontal status.

Dental research journal. 2012; Vol. 9 No. 1: 112-114

Scheid RC, Weiss G. Woelfel Anatomi Gigi. Edisi 8.

Terjemahan: Siswasuwignya P, Yusuf HY, Lubis S.

Siswasuwignya P, Juwono L, editor. Jakarta: Penerbit

Buku Kedokteran EGC; 2011: 210-215

Manibuy KD, Pangemanan DHC, Siagian KV. Hubungan

kebiasaan merokok dengan status gingiva pada remaja usia

-19 tahun. Jurnal e-gigi(eG). 2015; Vol. 3 No. 2: 556-




DOI: https://doi.org/10.32509/jitekgi.v13i2.844

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.