Pengalaman Komunikasi LGBT Genarasi Z Melalui Media Sosial

Sutan Yasid Rafi, Radja Erland Erland Hamzah, Mukka Pasaribu

Abstract


Salah satu fenomena yang terjadi dalam lingkup sosial kita adalah adanya kelompok LGBT yang juga memiliki kebutuhan dalam berinteraksi sosial. Tujan penelitian ini untuk mengetahui tentang pengalaman komunikasi antara LGBT melalui media sosial. Teori yang digunakan adalah interaksionime simbolik untuk menjelaskan terjadinya proses komunikasi yang meraka alami pada media sosial. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus untuk mempelajari sebuah fenomena secara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat proses komunikasi dalam preses interaksi yang terjadi dalam media sosial yang berujuan untuk mendapatkan informasi, mendapatkan teman baru bahkan pasangan. Dalam kasus ini, terdapat beberapa persamaan makna dalam simbol komunikasi verbal yang terjadi dalam komunikasi antara sesama lesbian dan gay. Tidak hanya simbol verbal, simbol non-verbal pun juga dipakai seperti gaya berpakaian yang ditunjukkan. Bagi mereka lesbian dan gay kedua simbol tersebut merupakan sebuah istilah yang membantu mereka menemukan teman sesama lesbian atau gay dan juga sebagai penentu peran mereka dalam sebuah hubungan homoseksual.


Keywords


pengalaman komunikasi; lgbt; interaksionisme simbolik; media sosial

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, D. (2008). Interaksi Simbolik. Jurnal Mediator, 9(2), 301–316.

Aufirandra, F., Adelya, B., & Ulfah, S. (2017). Komunikasi mempengaruhi tingkah laku individu. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 2(2), 9–15.

Azhari, N. K., Susanti, H., & Susanti, I. Y. (2019). Gay Perceptions To the Causes of Homosexuality. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(1), 1–6.

Bencsik, A., Juhász, T., & Horváth-Csikós, G. (2016). Y and Z Generations at Workplaces. Journal of Competitiveness, 6, 90–106. https://doi.org/10.7441/joc.2016.03.06

Christiani, L. C., & Ikasari, P. N. (2020). Generasi Z dan pemeliharaan relasi antar generasi dalam perspektif budaya Jawa. Jurnal Komunikasi dan Kajian Media, 4(2), 84–105.

Corytawaty, O., & Lobodally, A. (2017). Komunikasi Verbal Dan Nonverbal Di Antara Kaum Homoseksual. Jurnal Cakrawala, 6(2), 277–296.

Derung, T. N. (2017). Interaksionisme Simbolik Dalam Kehidupan Bermasyarakat. SAPA-Jurnal Kateketik dan Pastoral, 2(1), 118–131.

Diniati, A. (2018). Konstruksi Sosial Melalui Komunikasi Intrapribadi Mahasiswa Gay di Kota Bandung. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(2), 147. https://doi.org/10.24198/jkk.v6i2.13768

Elbadiansyah, U. (2014). Interaksionisme Simbolik dari Era Klasik hingga Modern. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Evelina, L. W. (2019). Komunitas adalah Pesan: Studi Netnografi Virtual di Situs Wisata TripAdvisor. Warta ISKI, 1(02), 65–74. https://doi.org/10.25008/wartaiski.v1i02.19

Garnesia, I. (2019). Pandangan Terhadap LGBT: Masih Soal Penyakit Sosial dan Agama. tirto.id. https://tirto.id/pandangan-terhadap-lgbt-masih-soal-penyakit-sosial-dan-agama-edju

Given, L. M. (2008). The Sage Encyclopedia of Qualitative Research Methods. In Sage Publication. https://doi.org/10.4324/9780203154281-19

Mailasari, S. H., & Wahid, U. (2020). Analisis Resepsi Khalayak Terhadap Isi Pesan Pada Iklan Wardah Cosmetics “Long Lasting Lipstic Feel The Color.” Journal Komunikasi, 11(1), 1–8.

Marhaba, M., Paat, C., & Zakarias, J. (2021). Jarak Sosial Masyarakat Dengan Kelompok Lesbian Gay Biseksual Dan Trangender (LGBT) Desa Salilama Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo Provinsi Gotontalo. Jurnal Ilmiah Society, 1(1), 1–13.

Mulyana, D. (2007). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. In Edisi Revisi.

Nasrullah, R. (2015). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. PT Remaja Rosdakarya.

Palmer, C., & Bolderston, A. (2006). A Brief Introduction to Qualitative Research. Canadian Journal of Medical Radiation Technology, 37(1), 16–19. https://doi.org/10.1016/s0820-5930(09)60112-2

Putsanra, D. V. (2021). Arti Pride Month 2021 yang Trending: Kapan & Bagaimana Sejarahnya. Tirto.id. https://tirto.id/arti-pride-month-2021-yang-trending-kapan-bagaimana-sejarahnya-ggt6

Rakuten Insight. (2020). Tinder, Aplikasi Kencan Daring Paling Banyak Digunakan di Indonesia. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/02/24/tinder-aplikasi-kencan-daring-paling-banyak-digunakan-di-indonesia

Roem, E. R., & Sarmiati. (2019). Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya |. 02, 202–210.

Sari, A. C., Hartina, R., Awalia, R., Irianti, H., & Ainun, N. (2011). Komunikasi dan Media Sosial. Jurnal The Messenger, 3(2), 69.

Setiawan, W., & Sukmadewi, Y. D. (2017). “Peran Pancasila Pada Era Globalisasi” Kajian Terhadap Pancasila Dan Fenomena Lgbt (Lesbian,Gay,Bisexual,Transgender) Di Indonesia. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 19(1), 126. https://doi.org/10.26623/jdsb.v19i1.691

Siregar, N. S. S. (2016). Kajian Tentang Interaksionisme Simbolik. Perspektif, 1(2), 100–110. https://doi.org/10.31289/perspektif.v1i2.86

Sujana, I. N., Setyawati, K. A., & Ujanti, N. M. P. (2018). the Existence of the Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender (Lgbt) Community in the Perspective of a State Based on Pancasila. Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 30(1), 126. https://doi.org/10.22146/jmh.28655

Turner, A. (2015). Generation Z: Technology and Social Interest. The Journal of Individual Psychology, 71(2), 103–113. https://doi.org/10.1353/jip.2015.0021

Waluyo, L. S., & Revianti, I. (2019). Pertukaran Sosial dalam Online Dating (Studi Pada Pengguna Aplikasi Tinder di Indonesia). Informatik : Jurnal Ilmu Komputer, 15(1), 21. https://doi.org/10.52958/iftk.v15i1.1122




DOI: https://doi.org/10.32509/petanda.v4i1.1841

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

     


Recommended Tools :