PENGARUH AIR REBUSAN SERAI DAPUR (Cymbopogon Citratus) TERHADAP PERUBAHAN WARNA RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS

Elin Hertiana, Nadya P Suharyanto

Abstract


Latar belakang: Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah terutama spesies tanaman yang digunakan sebagai bahan masakan, minuman maupun obat-obatan, salah satunya adalah serai dapur. Serai dapur (Cymbopogon citratus) memiliki kandungan kimia yang terdiri dari alkaloid, tanin, saponin, flavonoid, fenol, steroid dan minyak atsiri. Air rebusan serai dapur dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah, menjaga sistem pencernaan, mencegah diabetes dan sebagainya. Dalam bidang kedokteran gigi, serai dapur dapat digunakan sebagai bahan desinfeksi gigi tiruan karena dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans. Beberapa tanaman herbal yang mengandung flavonoid dan tanin terbukti menyebabkan perubahan warna resin akrilik. Perendaman gigi tiruan dalam air rebusan serai dapur  dapat membuat senyawa-senyawa yang terkandung di dalamnya dapat terserap dan menempel dalam rongga-rongga resin akrilik karena adanya sifat penyerapan air dan porositas dari resin akrilik. Tujuan: Menjelaskan pengaruh air rebusan serai dapur (Cymbopogon citratus) terhadap perubahan warna resin akrilik polimerisasi panas. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan desain pretest-post test with control group. Sampel akrilik berukuran 10 x 10 x 2 mm sebanyak 24 buah dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu 3 kelompok perendaman serai dapur dan 3 kelompok perendaman aquades selama 3 hari, 5 hari dan 7 hari. Uji statistik yang digunakan adalah paired t-test dan independent t test. Hasil: Terdapat perubahan nilai value pada 3 hari dan nilai value, chroma serta hue pada 5 hari dan 7 hari perendaman dalam serai (p<0.05). Kesimpulan: Perendaman resin akrilik polimerisasi panas dalam air rebusan serai dapur (Cymbopogon citratus) dapat menyebabkan perubahan warna.


Keywords


resin akrilik polimerisasi panas, perubahan warna, serai dapur, Cymbopogon citratus.

Full Text:

PDF

References


Hasim, Falah S, Ayunda RD, Faridah DN. Potential of lemongrass leaves extract (Cymbopogon citratus) as prevention for oil oxidation. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research. 2015; 7 (10): 55-60.

Hariana, A. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya; 2013.

Alaara. Metode dan Cara Budidaya Serai. Jakarta: Elementa Media; 2021.

Siti Nur Aidah, dkk. Ensiklopedi Serai. Deskripsi, Filosofi, Manfaat, Budidaya dan Peluang Bisnisnya. Jogjakarta: Penerbit KBM Indonesia; 2020.

Suharman, SP. Tanaman Potensial Berkhasiat Obat. Cengkeh, Temulawak, Jahe, Kunyit, Kencur, Serai. Yogyakarta: Deepublish; 2020.

Siti Nabilah MS. Pengaruh perendaman air rebusan serai (Cymbopogon citratus) terhadap pertumbuhan Candida albicans pada plat resin akrilik sebagai anti fungi (laporan penelitian). Skripsi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Trisakti; 2019. Available at http://repository.trisakti.ac.id/usaktiana/index.php/home/detail/detail_koleksi/ 9/SKR/penerbit/00000000000000101470/9 Diakses tanggal 13 September 2022.

Van-Noort, Richard. Dental Materials. 4th ed. London: Elsevier Mosby; 2013.

Putri AR. Efek Lama Perendaman Resin Akrilik Heat Cured dalam Minuman Teh Hijau (Camellia sinensis) terhadap Perubahan Warna. Skripsi. Malang: Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Brawijaya; 2013. Available at http://repository.ub.ac.id/123426/ Diakses tanggal 13 September 2022.

Andi Nur M. Pengaruh ekstrak daun sirih (Piper betle L) terhadap perubahan warna basis resin akrilik heat cured. Skripsi. Makassar: Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Hasanuddin; 2013. Available at http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/8812/ Diakses tanggal 13 September 2022.

Kusuma N, Putri YG, Lipoeto I. Pengaruh Larutan Kopi Bubuk Robusta terhadap Stabilitas Warna pada Resin Akrilik Polimerisasi Panas. Jurnal B-Dent. 2015; 2 (1): 23-8.

Elsye ZML. Pengaruh perendaman basis gigi tiruan resin akrilik dalam larutan ekstrak daun saga terhadap perubahan warna basis. Skripsi. Makassar: Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Hasanuddin; 2015. Available at http://digilib.unhas.ac.id/opac/detail-opac?id=17282 Diakses tanggal 13 September 2022.

Rajan N, Krishna SR, Rajan A, Singh G, Jindal L. Shade Selection – Basic for Esthetic Dentistry: Literature Review. IJCRR. 2020; 11 (09): 20863-8.

Phillips RW. Skinner’s science of dental materials. 9th ed. Philladelphia:WB Saunder Co.; 1991. p. 199-204.

McCabe JF, Walls AWG. Applied dental materials. 9th ed. London: Blackwell; 2008. p. 110-23.

Anusavice KJ, Shen C., Rawl HR. Phillips’ Science of Dental Material. 12th ed. Missouri: Elsevier; 2013. p. 29-61, 192-219, 202-11, 474-89.

Manappallil JJ. Basic dental materials. 4th ed. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publishers (P); 2016. p. 537.

Sabir A. Pemanfaatan Flavonoid di Bidang Kedokteran Gigi. Majalah Kedokteran Gigi FKG-Unair (Edisi Khusus Timnas III). 2003; 30(1) : 81-7.




DOI: https://doi.org/10.32509/jitekgi.v18i2.2286

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.