FAKTOR-FAKTOR YANG BERKONTRIBUSI PADA STATUS KARIES GIGI DI KELOMPOK MASYARAKAT PULAU SERAM, MALUKU
Abstract
Latar Belakang: Karies gigi merupakan penyakit gigi dan mulut yang multifaktorial dan jika tidak ditangani dengan baik akan mempengaruhi banyak aspek dalam kualitas hidup suatu masyarakat, oleh karenanya penting untuk mengetahui bagaimana faktor-faktor yang berkontribusi terhadap status karies gigi di masyarakat secara spesifik, termasuk di wilayah timur Indonesia yaitu Masyarakat Pulau Seram, Maluku. Bahan dan Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif berbasis data survei kesehatan gigi dan mulut, dengan desain cross sectional study. Sampel penelitian diambil dari populasi dengan teknik sampling yaitu total sampling, dilakukan dengan mendata keseluruhan masyarakat yang hadir dan bersedia mengikuti penelitian. Hasil Penelitian: Total responden berjumlah 1.589 orang, berjenis kelamin terbanyak perempuan (58%), tingkat pendidikan terbanyak belum tamat SD (51%), dan pekerjaan terbanyak belum/tidak bekerja (68%). Status karies gigi menunjukkan 73% free caries, dengan skor indeks dmf-t=1,26 dan DMF-T=2,61, dengan faktor yang berkontribusi terhadap status karies gigi tersebut adalah faktor kebiasaan menyikat gigi yang baik (frekuensi menyikat gigi >2x sehari sebesar 94,7% dan 99,4% responden menyikat gigi menggunakan pasta gigi). Pembahasan: Status karies gigi responden cukup baik, hal ini dimungkinkan oleh faktor habit menyikat gigi yang sudah baik. Kebiasaan menyikat gigi sebagai salah satu tindakan pencegahan termudah dan termurah yang dapat dilakukan secara mandiri oleh masing-masing individu, sehingga dapat menurunkan potensi pembentukan karies gigi. Kesimpulan: Rata-rata pengalaman karies gigi responden termasuk kategori rendah dan sangat rendah, yang mengartikan bahwa status karies gigi pada populasi ini cukup baik dengan faktor yang berkontribusi pada status karies gigi tersebut adalah faktor kebiasaan menyikat gigi yang baik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Mallya PS, Mallya S. Microbiology and clinical implications of dental caries – a review. J Evolution Med Dent Sci 2020;9(48):3670-3675.
Bramantoro T, Setijanto RD, Palupi R, Aghazy AZ, Irmalia WR. Dental caries and Associated factors among primary school children in metropolitan city with the largest javanese race population: A cross-sectional study. Contemp Clin Dent 2020;10: 274-83.
Putri L. A., Handajani D. O. Determinant of Dental Caries in Pre-School Children at TK Permata Hati Bangkalan. Jurnal Saintika Medika (SM). 2020; 16(2): 133-141.
Laporan Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan RI. Badan penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2019: 217.
Pindobilowo, Tjiptoningsih UG, Ariani D. Effective Tooth Brushing Technique Based on Periodontal Tissue Condition: A Narrative Review. Formosa Journal of Applied Science (FJAS). 2023: 2(7); 1649-1662.
Ariyohan FM, Mahirawatie IC dan Marjianto A. Systematic Literature Review: Kebiasaan Menyikat Gigi Sebagai Tindakan Pencegahan Karies Gigi pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi. 2(2): 345-351. 2021
Marya, CM. A Textbook of Public Health Dentistry. 1st Ed. New Delhi: Jaypee Brother Medical Publishers; 2011: 278.
Laporan Survei Kesehatan Indonesia 2023. SKI 2023 Dalam Angka. Kementerian Kesehatan RI. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. 2024: 317-347.
Putri NF, Adhani R, & Wardani IK. Hubungan Keparahan Karies Dini Dengan Kualitas Hidup Anak Dari Aspek Gangguan Makan, Berbicara, Belajar Dan Tidur. Dentin. 2021; 5(3).
Laporan Riskesdas 2013. Kementerian Kesehatan RI. Badan penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2014: 10-11.
Santrock JW. Adolescence: Perkembangan Remaja. Terjemahan: Shinto B dan Saragih S. Edisi keenam. Jakarta: Penerbit Erlangga; 2003: 23-27.
Dahlan MS. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel (dalam penelitian kedokteran dan kesehatan). Edisi ketiga. Jakarta: Salemba Medika; 2013: 68-72.
Elfan Mauludi. Portal Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Metodologi Penelitian, Matematika, Algoritma, dan Pemrograman Komputer. Tersedia di: https://www.elfanmauludi.tech/2018/04/penelitian-cross-sectional-dan.html, diakses 10 Mei 2020.
Salakory Melianus. Maluku Dominan Pulau Pulau Kecil, Permasalahannya, dan Solusi: Peran Lulusan Geografer Universitas Pattimura. Geoforum Jurnal Gepgrafi dan Pendidikan Geografi. 2 (2), 100-113. 2023.
Majdid Arlinah. MENGOBATI SAKIT DI TENGAH KETERBATASAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN MODERN DI PULAU MARE KOTA TIDORE. ETNOHISTORI: Jurnal Ilmiah Kebudayaan dan Kesejarahan Vol. VII, No. 2, Tahun 2020.
Malawat R, Kainama N, Wakano A. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Gigi Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Kesehatan Gigi dan Kebiasaan Menyikat Gigi Anak di TK Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Keperawatan Indonesia Timur. 2022;2(1): 37-44.
Purnawati E.E, Haryani W.W, Sutrisno S. Hubungan Status Karies Gigi Dengan Status Gizi Anak Pada Siswa SDN 3 Sedayu Bantul. Eprints Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. 2019;6(6):9-33.
Marthinu LT, Bidjuni M. Penyakit Karies Gigi Pada Personil Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Utara Tahun 2019. JIGIM (Jurnal Ilmiah Gigi dan Mulut). 2020;3(2):58–64.
Rosalina D, Jeddy. Perbedaan Prevalensi Karies Gigi dan Tingkat Keparahan Karies Gigi pada Anak Usia 3-5 Tahun Y ang Ibunya Bekerja dan Tidak Bekerja. J Kedokt gigi terpadu. 2021;3(1):63–9.
Wowor VNS, Bernadus JBB, Lumbangaol GMP. Hubungan Perilaku Menyikat Gigi dan Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia Sekolah di Desa Wori. e-GiGi, Volume 13 Nomor 1, 2025, hlm. 123-131.
Mark AM. Keeping your smile healthy. J Am Dent Assoc. 2021;152(10):876. Doi: https://doi.org/10.1016/j.adaj. 2021.07.025.
Kumar D, Kalra N, Tyagi R, Khatri A, Khandelwal D, Kumar S. Oral health knowledge, attitude, and practices in 6- 12-year-old school-going children of North East Delhi. Int J Prev Clin Dent Res. 2018;5(1):12–5. Available from: www.ijpcdr.com/pdf/2018/January-March/03_DR%20DHEERAJ%20DR%20DEEPAK.pdf 45. Hilton T, Ferracane J, Broome J. Summitt’s Fundamentals of Operative Dentistry a Contemporary Aproach.
DOI: https://doi.org/10.32509/jitekgi.v21i1.5016
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi (JITEKGI)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.