Perawatan Ortodonti Kamuflase Pada Pasien Dewasa dengan Maloklusi Dentoskeletal Kelas III

Chrisni Oktavia Jusup

Abstract


Latar belakang: Perawatan maloklusi dentoskeletal kelas III terdiri dari perawatan modifikasi pertumbuhan, kamuflase dan bedah ortognati. Pasien dewasa yang telah melewati masa pertumbuhan lebih memilih perawatan kamuflase karena lebih tidak invasif disbanding bedah ortognati. Laporan kasus: Pasien wanita, 19 tahun, datang dengan keluhan utama gigi-gigi depan atas dan bawahnya berjejal dan mengganggu penampilan. Diagnosis pasien berdasarkan analisis model dan analisis sefalometri adalah maloklusi dentoskeletal kelas III disertai crowding anterior, crossbite anterior dan posterior, garis median rahang bawah bergeser ke kanan dan prognati mandibula. Perawatan dilakukan menggunakan alat cekat standard Edgewise slot 0,018. Perawatan pada rahang atas adalah ekspansi ke lateral menggunakan quad helix dan ekspansi ke anterior mengunakan multiloop edgewise Archwire (MEAW). Perawatan rahang bawah dilakukan dengan ekstraksi gigi premolar. Penggunaan elastik kelas III juga digunakan untuk meretraksi gigi-gigi rahang bawah. Hasil perawatan yang dicapai adalah terkoreksinya crowding, crossbite anterior dan posterior, overbite normal dan overjet positif. Kesimpulan: Perawatan maloklusi dentoskeletal kelas III dapat dilakukan dengan perawatan kamuflase menggunakan alat ortodonti cekat dengan kombinasi penggunaan MEAW, karet elastik dan pencabutan gigi rahang bawah.


Keywords


perawatan kamuflase, maloklusi dentoskeletal kelas III, alat ortodonti cekat

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.32509/jitekgi.v14i2.615

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JITEKGI Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.