KOMUNIKASI SOSIAL DEMOKRAT DI INDONESIA
Abstract
Pada tahun 1965 terjadi peristiwa berdarah bernama Gerakan 30 Sep tember, yang konon dalang yang dicurigai sebagai pelakunya adalah Partai Komunis Indonesia (PKI). Maka awal Orde Baru terjadi pembersihan isme yang ber-onder bow di bawah partai itu. Perjalanan sejarah .selanjutnya, PKI dan isme yang berafiliasi di bawahnya diberangus habis, bahkan PKI dipakai oleh kaum penguasa sebagai senjata-menyingkirkan lawan politik. Kondisi demikian dialami oleh organisasi buruh, sehingga keberadaannya dianggap komunis dan harus disingkirkan dari kehidupan di Indonesia. Saking gencarnya kaum penguasa melakukan indoktrinasi melalui berbagai cara, akhirnya dampaknya tertanam kuat di masyarakat, bahwa kaum buruh atau sosialis demokrat adalah komunis. Benarkah semua itu? Di bawah ini dipaparkan tulisan mengenai komunikasi sosial democrat di Indonesia.
References
Dr. Muchtar Pakpahan, Naskah "Sosial Demokrat'', , DPPPBSD, 2002
Follet, M.P., Freedom and Coordina tion, London: Management Publica tions Trust, 1949.
Denis McQuail and Sven Windhl, Communication Models: for the study of mass communication, New York, Longmanlnc, 1981
Leaflet PBSD, DPP PBSD, 2002, Jakarta
Booklet, AD dan ART Partai Buruh Sosial Demokrat, DPPPBSD, Jakarta,
DOI: https://doi.org/10.32509/wacana.v2i6.208
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Indexed by:
Recommended Tools :
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Kampus I, Jl. Hang Lekir I/8 Jakarta Pusat, Indonesia 10270
WA: 085714422271 (Chat Only)
email: wacana@dsn.moestopo.ac.id
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.