Wacana Komunikasi Politik Bagi Politisi Dalam Mempertahankan Eksistensinya Melalui Perspektif Forensik Komunikasi

Fidya Faza Faraid; Ibnu Hamad; Yunita Sari

doi:10.32509/wacana.v22i2.3523

Wacana Komunikasi Politik Bagi Politisi Dalam Mempertahankan Eksistensinya Melalui Perspektif Forensik Komunikasi

Fidya Faza Faraid, Ibnu Hamad, Yunita Sari

Abstract

This research aims to analyze the political communication discourse of the politician "Fahri Hamzah" in maintaining his existence. The paradigm used in this research is the constructivist paradigm. Using a qualitative approach, Teun Van Dijk's communication forensic discourse analysis method. The subject of this research is Fahri Hamzah as deputy general chairman of the Gelora party. The object of his research is his political statements. The data used in this research uses two types of data sources, namely primary and secondary data sources. Data collection techniques are carried out by observation, interviews, questionnaires, documentation and a combination of the four. Meanwhile, data analysis techniques use data reduction, data display and data conclusion. The data validity technique uses source triangulation. Meanwhile, the theories used in this research are discourse analysis theory, forensic communication theory and social construction theory. Based on the research results, a conclusion was obtained about Fahri Hamzah's political discourse which is Philosophische Grondslag as a reference for politics. The characteristics of political communication are carried out up and down as well as vertically and horizontally. Fahri Hamzah manages politics with minimal motives of science-based pragmatism. In the future, with a consistent political tone, Fahri Hamzah can maintain his existence thereby providing many very good and positive political lessons for the people

Keywords

Political discourse; Politician; Communication Forensics

Full Text:

PDF

References

Adi Wibowo, S. K. (2013). Komunikasi Forensik : Keahlian Yang Asing Dalam Pengadilan. Jurnal Sosioteknologi, 12(29), 377–383. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2013.12.29.2

Bahri, S. (2009). Eufemisme Dalam Wacana Politik. Jurnal Bahas, 18(02). http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/bahas/article/view/2476%0Ahttp://digilib.unimed.ac.id/490/1/Eufemisme dalam wacana politik.pdf%0Ahttp://digilib.unimed.ac.id/490/

Firmansyah, J., Apriansyah, A., & Leriska, N. T. (2023). KOMUNIKASI POLITIK DAN CITRA PARTAI ( STUDI PADA PARTAI GELOMBANG RAKYAT INDONESIA KABUPATEN SUMBAWA ) PENDAHULUAN Kehadiran partai politik merupakan perwujudan dari hadirnya sarana komunikasi antara masyarakat dan negara . Partai politik menjadi wadah as. Jurnal Trias Politika, 7(1), 61–75.

Hamad, I. (2004). Konstruksi realitas politik dalam media massa : sebuah studi critical discourse analysis terhadap berita-berita politik. granit.

Hamad, I. (2007). Lebih Dekat dengan Analisis Wacana. Mediator: Jurnal Komunikasi, 8(2), 325–344. https://doi.org/10.29313/mediator.v8i2.1252

Hartinah, Y., & Kindi, F. M. (2020). Analisis Wacana Politik Capres Joko Widodo Dan Prabowo Subianto Dalam Debat Pilpres 2019. PRASASTI: Journal of Linguistics, 5(1), 105. https://doi.org/10.20961/prasasti.v5i1.39387

Haryatmoko. (2017). Critical Discourse Analysis (Analisis Wacana Kritis) : Landasan Teori, Metodologi, dan Penerapan. Rajagrafindo Persada.

Iskandar, F. (2020). Analisis Wacana Politik Debat Publik Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 3(1), 31–38. https://doi.org/10.34007/jehss.v3i1.177

Jannatania, J., Wibowo, S. K. A., Rohayati, H. S. M., Hidayat, D. R., & Indriani, S. S. (2022). Pengaruh Penggunaan Media Sosial Twitter Terhadap Partisipasi Online Budaya Pengenyahan (Cancel Culture) Di Indonesia. Jurnal Mutakallimin : Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), 125–133. https://doi.org/10.31602/jm.v5i2.7690

Kurniawati, A. (2021). Communication and Political Conflict Resolution of the Prosperous Justice Party in Handling the Case of Fahri Hamzah. Propaganda, 1(1), 23–34. https://doi.org/10.37010/prop.v1i1.253

Kustiawan, W., Fauzi, A., Haqqi, D., Saripuddin, M., Imam, R. K., & Puspita, R. (2022). Karakteristik dalam Komunikasi Politik Mengemas Pesan Politik. Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi Dan Manajemen (JIKEM), 2(1), 2017–2024. https://ummaspul.e-journal.id/JKM/article/download/3778/1347

Monitasari, R. G., Furqon, E., & Khaerunnisa, E. (2021). Demokrasi dalam Dimensi Nilai-nilai Pancasila berdasarkan Paradigma Philosophosche Grondslag. Jurnal Res Justitia: Jurnal Ilmu Hukum, 1(2), 232–245.

Mulyana, D. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya (9th ed.). PT Remaja Rosdakarya. https://rosda.co.id/pendidikan-keguruan/713-metodologi-penelitian-kualitatif-paradigma-baru-ilmu-komunikasi-dan-ilmu-sosial-lainnya.html

Prajarto, N. (2010). Komunikasi Politik dalam Perspektif Ilmu Komunikasi. 1–69. chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/SKOM431903-M1.pdf

Prastowo, F. A. A. (2020). Pelaksanaan fungsi pokok humas pemerintah pada lembaga pemerintah. PRofesi Humas: Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat, 5. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/prh.v5i1.23721

Rahman, F. A., Rouf, M. F., Asyahidda, F. N., & Hufad, A. (2019). Bias Politik Dibalik Sebuah Media : Relevansi Sosialisasi Politik Di Indonesia. Sosietas, 8(2), 553–561. https://doi.org/10.17509/sosietas.v8i2.14599

Rahmayani, D., Aifha, N., Nulfadli, I., & Santoso, G. (2022). Prinsip-Prinsip Filsafati Pancasila Sebagai Dasar Negara (Philosofische Grondslag, Weltanschauung) Republik Indonesia. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 01(02), 51–67.

Rahmi. (2019). Kebebasan Pers Dan Demokrasi di Indonesia. Jurnal Komunikasi Dan Kebudayaan, 6(1), 41–57. http://komunikasistisip.ejournal.web.id/index.php/komunikasistisip/article/view/194

Rizal Syahputra, M., & Xaverius Sri Sadewo, F. (2021). Konstruksi Diri Pelaku Bunuh Diri Yang Gagal, Dalam Memaknai Kehidupan Dan Kematian. E-Journal UNESA.

Rusmulyadi, R., & Hafiar, H. (2018). Dekonstruksi Citra Politik Jokowi Dalam Media Sosial. PRofesi Humas : Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat, 3(1), 120. https://doi.org/10.24198/prh.v3i1.16729

Sugiono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan.

Susanto, E. H. (2017). Media Sosial Sebagai Pendukung Jaringan Komunikasi Politik. Jurnal ASPIKOM, 3(3), 379–398. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i3.123

Yuanita, D. (2021). Peran key opinion leader dalam strategi public relations pada komunikasi krisis perusahaan. PRofesi Humas Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat, 6(1), 23. https://doi.org/10.24198/prh.v6i1.29693

DOI: https://doi.org/10.32509/wacana.v22i2.3523